Bertemu 13 Negara Uni Eropa, PKS Bahas Pilkada hingga Radikalisme

  • Selasa, 26 Juni 2018 - 14:22:44 WIB | Di Baca : 1130 Kali

SeRiau - PKS bertemu dengan perwakilan 13 negara Uni Eropa. Pertemuan itu membahas sejumlah hal seperti pilkada, pilpres, hingga radikalisme.

"Tadi dalam bicara mereka sangat concern terhadap proses demokrasi di Indonesia di antaranya adalah tentang pilkada besok dan pilpres dan Pemilu 2019. Mereka secara umum ingin mengetahui bagaimana kondisi atau situasi menjelenag pilkada besok dan nanti pilpres mendatang," kata Presiden PKS Sohibul Iman di DPP PKS, Jl Tb Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (26/6/2018). 

Menurutnya, dalam pertemuan itu PKS meyakinkan pilkada akan berjalan lancar. Ia menjamin tidak ada kerusuhan.

"Saya sampaikan kepada mereka besok yang jumlah pilkada lebih sedikit dari 2015 insyaallah kami percaya yakin besok akan berjalan dengan kondusif, saya tegaskan kepada mereka harus percaya terhadap kedewasaan masyarakat Indonesia dalam berdemokrasi. Karena itu mereka tidak perlu khawatir, Kita buktikan besok kita lihat akan berjalan dengan baik tidak ada kerusuhan atau apapun kita juga lihat selama masa kampanye juga kondusif," imbuhnya.

Selain itu, Uni Eropa dan PKS juga membahas soal terorisme, radikalisme, HAM, dan korupsi. Sohibul menegaskan PKS mengutuk terorisme dan korupsi.

Menurut Sohibul, Uni Eropa juga memberi masukan terkait investasi di Indonesia yang dirasa masih ada aturan yang tak mudah. Ia menyebut PKS meminta agar Uni Eropa mempertimbangkan membuka kembali izin ekspor kelapa sawit dari Indonesia.

"Terakhir yang saya sampaikan terkait concern PKS soal dengan apa yang sedang diperjuangkan pemerintah Indonesia dalam hal kembali menggolkan ekspor sawit di Indonesia ke Uni Eropa. Kami punya concern yang sama kepada pemerintah bahwa kebijakan Uni Eropa hari ini yang menyetop impor dari Indonesia terkait kelapa sawit itu sangat merugikan Indonesia. Karena ada sekitar 16 juta orang yang hidupnya tergantung kepada industri atau perkebunan sawit ini," sambungnya. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar