SeRiau - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan mempertimbangkan nama mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai `jagoan` untuk poros ketiga. Demokrat optimistis poros ketiga terbentuk. 

"Pak Gatot pada saat jadi panglima bagus. Tapi kan bukan itu saja faktornya. Banyak faktor menjadi konsideran dari partai. Kita lihat saja masih cair sekali," kata Syarif di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu, 4 Juni 2018. 

Syarif mengatakan, Demokrat terus mengupayakan terbentuknya poros ketiga. Semua masih mungkin selagi sesama partai saling berkomunikasi.

"Sepanjang segala sesuatu masih cair sampai sekarang. Sepanjang belum ada janur kuning yang berkibar kemungkinan masih banyak," jelasnya. 

Salah satu yang  potensial, tentu nama Gatot Nurmantyo. Calon-calon potensial selajutnya akan dibahas di majelis tinggi partai, dan diputuskan seusai Pilkada 2018. 

"Tentunya akan kita bahas semua nama-nama yang berpotensi, menjadi capres dan cawapres kita akan bahas di majelis tinggi," ujarnya. 

Syarif enggan mempersoalkan ketika nama Gatot juga diusung koalisi keumatan alumni 212 menjadi calon presiden. Partai Demokrat tidak ingin lebih jauh teribat di dalam koalisi itu. 

"Silakan saja itu domainnya koalisi keumatan yah. Kami tidak ikut didalam persoalan itu," pungkasnya.

sumber metrotvnews