SeRiau - Penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan hari ini direncanakan kembali ke Indonesia usai menjalani operasi tahap II pada mata kirinya di Rumah Sakit (RS) Singapura. Novel diprediksi tiba siang ini dan langsung dibawa ke rumahnya.

"Hari ini direncanakan Novel akan pulang ke Indonesia. Insya Allah kembali siang dan langsung ke rumah," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, (5/4/2018).

Operasi tahap II dianggap berhasil. Pasalnya, mata kiri Novel sudah bisa melihat. Berbeda hal-nya ketika Novel kembali ke Indonesia pada 22 Februari 2018 lalu, dia harus pulang ke Tanah Air dengan satu mata lantaran penglihatan disebelah kirinya masih buta.

Kini, Novel kembali ke Indonesia dengan kedua matanya bisa melihat. Menurut Febri, dokter sudah mengizinkan Novel pulang dan menjalani perawatan di Indonesia. Namun, dokter mengingatkan agar Novel terus menggunakan obat tetes mata.

"Menurut dokter kemarin (Rabu), Novel sudah bisa pulang dan dilakukan rawat jalan. Obat tetes mata masih harus terus digunakan," ujar dia.

Febri menyebut, tim Dokter sudah melakukan sejumlah tes kesehatan pada pancaindra Novel. "Tadi sudah dicek sore di singapura ada vision test yang dilakukan terhadap Novel," ucap Febri.

Dalam vision test itu, kata Febri, penglihatan Novel pada mata kirinya mulai berangsur pulih. Menurut Febri, Novel sudah mampu melihat huruf-huruf dengan menengah dan besar sejauh dua jengkal.

"Jadi Novel menggunakan kacamata untuk tes vision test itu jadi mata kanannya ditutup sedangkan mata kiri bisa melihat di kacamata itu, kacamata tanpa lensa ya untuk tes itu dan Novel sudah bisa mengenali huruf," papar Febri.

Novel sendiri sebelumnya sempat menjalani perawatan di RS Singapura selama kurang lebih 10 bulan, sejak April 2017. Dia kembali ke Indonesia pada tanggal 22 Februari kemarin. Tetapi, kini harus kembali lagi ke Singapura untuk menjalani operasi lanjutan. Dia harus mendapatkan perawatan pada kedua matanya lantaran disiram air keras oleh orang tak dikenal. Hingga kini, polisi masih belum mampu menangkap pelaku teror tersebut. (*JJ)



Sumber: Okezone.com