Beda Keterangan Novanto soal Disebut Siapkan Rp 20 M untuk KPK

  • Kamis, 29 Maret 2018 - 21:21:54 WIB | Di Baca : 1290 Kali

SeRiau - Jaksa KPK menyebut ada siasat Setya Novanto dengan menyiapkan Rp 20 miliar untuk KPK agar lolos dari jerat hukum. Namun, Novanto membantahnya.

Menurut Novanto, ucapan soal Rp 20 miliar itu untuk menakut-nakuti Johannes Marliem dan Andi Agustinus alias Andi Narogong yang kerap datang ke rumahnya. 

"Terus terkait Rp 20 miliar kalau terkait Rp 20 miliar ini kan obrolan-obrolan hal yang biasa bahwa saya hanya menakut-nakuti saudara JM dan Andi supaya jangan dateng-dateng lagi ke tempat saya. Jadi itu nggak ada merugikan, kita merugikan kepada KPK itu," kata Novanto usai sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (28/3/2018).

Namun keterangan Novanto itu berbeda dari apa yang pernah disampaikannya saat menjalani pemeriksaan terdakwa pada Kamis (22/3). Saat itu jaksa pada KPK memutarkan hasil sadapan percakapan antara Setya Novanto, Andi Narogong, dan Johannes Marliem.

Namun, kala itu Novanto mengaku ucapan tentang 'giliran gue dikejar KPK, ongkosnya Rp 20 miliar' bukan untuk menakut-nakuti Marliem atau Andi. Saat itu dia menyebut jika berurusan hukum dengan KPK maka biaya pengacaranya mahal.

"Jadi jujur ya, saya pernah alami hukum kalau kena masalah sama KPK, biaya pengacara jujur mahal. Saya nggak enak juga sampaikan ini," ujar Novanto ketika menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa kasus korupsi proyek e-KTP dalam sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat.

"Ya KPK waktu itu memang dinilai oleh DPR memang lagi betul-betul naik daun. Kalau ada masalah pasti di sana, jadi buat pengacara rankingnya lebih berat. Ongkos buat biaya mahal," imbuh Novanto.

Novanto kala itu juga menepis interpretasi jaksa soal duit Rp 20 miliar yang diduga sebagai duit suap agar lepas dari jeratan KPK. Dia kemudian mencontohkan ketika dirinya menjadi saksi terkait kasus Akil Mochtar, yang membuatnya mengeluarkan biaya mahal.

"Mohon maaf nggak ada pikiran itu. KPK nggak bisa disuap dari awal," tutur Novanto.

"Kalau biaya pengacara mahal pak jadi butuh biaya besar," ucap Novanto.

Saat pembacaan surat tuntutan, jaksa pada KPK menyiapkan Rp 20 miliar sebagai suap untuk KPK agar lepas dari jeratan hukum. Hal itu disampaikan Novanto ketika melakukan pertemuan dengan Andi Agustinus alias Andi Narogong, dan Johannes Marliem di rumahnya, untuk membahas jatah fee dari diskon chips e-KTP.

"Untuk antisipasi agar tidak diperiksa penegak hukum meminta bantuan Partai Demokrat. Terdakwa juga akan mempersiapkan uang Rp 20 miliar untuk KPK," ucap jaksa saat membacakan tuntutan sore tadi.*#

Sumber: detiknews





Berita Terkait

Tulis Komentar