Sindiran Kocak Valentino Rossi untuk Marc Marquez

  • Rabu, 21 Maret 2018 - 13:14:59 WIB | Di Baca : 4500 Kali

SeRiau - Pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi melakukan gerakan lucu untuk menyindir Marc Marquez usai balapan MotoGP Qatar, Minggu (18/3). Rossi menganggap Marquez tidak mungkin bisa mengalahkan Andrea Dovizioso di tikungan terakhir.

MotoGP Qatar 2018 di Sirkuit Internasional Losail menyisakan cerita menarik. Salah satunya, Rossi tertangkap kamera menyindir Marquez ketika juara bertahan MotoGP itu menjelaskan manuver tikungan terakhir pada balapan di Sirkuit Losail.

Ketika Marquez berbicara kepada media di konferensi pers, Rossi memanggil Dovizioso dan seakan mengatakan, "Tidak mungkin dia mengalahkan kamu di tikungan terakhir, karena dia selalu melebar."

Rossi berbicara kepada Dovizioso sambil menggerak-gerakan tangannya, membuat gesture Marquez melebar di tikungan terakhir. Dovizioso pun hanya bisa tertawa melihat sikap Rossi.

Rossi sendiri menikmati jalannya persaingan Dovizioso dengan Marquez di MotoGP Qatar. The Doctor mengaku sempat berharap Dovizioso dan Marquez melakukan kesalahan di tikungan terakhir.

"Rencana saya adalah terus mendekat dengan mereka, karena saya tahu Marquez akan coba menyalip Dovizioso di tikungan terakhir, dan jika mereka melebar saya bisa memanfaatkannya," ujar Rossi.

"Tapi, saya terlalu jauh dengan mereka, dan Dovizioso dan Marquez tidak kehilangan banyak waktu. Tapi, itu pertunjukan yang bagus dari belakang," sambung Rossi.

Rossi sendiri finis berhasil meraih podium ketiga di MotoGP Qatar. Sementara podium pertama diraih Dovizioso yang mengalahkan Marquez di tikungan terakhir. Dovizioso sebelumnya juga mengalahkan Marquez di tikungan terakhir pada balapan MotoGP Austria dan MotoGP Jepang musim lalu.

"Jika saya tidak mencobanya, saya tidak akan bisa tidur. Saya mencobanya, meski itu mustahil. Sekarang saya bisa tidur dengan nyenyak," ujar Marquez terkait manuver di tikungan terakhir MotoGP Qatar.

Seri kedua MotoGP 2018 akan berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, pada 8 April mendatang. 

sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar