Jokowi Jajal Sirkuit Sentul, Calon Tempat Digelarnya MotoGP 2021

  • Selasa, 06 Maret 2018 - 14:07:20 WIB | Di Baca : 1319 Kali

SeRiau - Presiden Joko Widodo sempat menjajal Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/3/2018) pagi.

Usai membagikan sertifikat lahan untuk warga Kabupaten Bogor di pelataran sirkuit, Jokowi langsung menaiki mobil kepresidenan Indonesia-1.

Bersama-sama mobil Paspampres, mobil dinas Jokowi kemudian berjalan pelan melintasi sirkuit.

Sesaat sebelum turun dari mobil untuk diwawancara, baru diketahui bahwa Jokowi mengajak pengelola Sirkuit Sentul Tinton Suprapto di dalam mobilnya.

Presiden dan Tinton rupanya berbincang-bincang selama mobil melintasi satu putaran sirkuit.

"Tadi saya diajak Pak Tinton dan Mas Ananda Mikola untuk melihat-lihat Sirkuit Sentul," ujar Jokowi yang masih mengenakan kemeja putih dipadu jas biru tua.

Jokowi melanjutkan, Tinton menceritakan rencana diadakannya Moto GP di sirkuit tersebut pada 2021.

Jokowi menegaskan, pemerintah mendukung rencana tersebut.

"Karena bagus sekali olahraga otomotif. Pasar sepeda motor di Indonesia sangat besar sekali. Sekarang ada 12 juta. Kalau penggemar motor, bayangkan berapa juta yang ada di Indonesia. Ini adalah industri pariwisata yang bisa kita hidupkan," ujar Jokowi.

"Saya harap Pak Tinton, Mas Ananda Mikola, ya segera dimulai diperbaiki sehingga 2021 bisa dimulai..."

Ananda kemudian memotong, "semoga bisa 2020, Pak."

"Nah tuh, bahkan bisa 2020. Makanya segera," lanjut Jokowi.

Saat ditanya apa dukungan yang diberikan pemerintah terhadap rencana diselenggarakannya Moto GP di Sirkuit Sentul, Jokowi menjelaskan, perhelatan itu murni diselenggarakan oleh pihak swasta.

Ia sebagai Kepala Negara hanya memberikan dukungan moral saja agar rencana tersebut dapat terwujud.

"Tadi minta persetujuan saja, minta Restu. Saya langsung setujui, saya restui. Karena ini dari awal swasta. Ini sekarang sedang di-upgrade lagi semuanya dari swasta," lanjut Jokowi.

Di penghujung wawancara, Ananda Mikola mengungkapkan, "Kita harus punya mimpi bahwa Indonesia bisa maju."

(Sumber KOMPAS.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar