SeRiau - Data survei Indo Barometer pada 23-30 Januari 2018 menunjukkan pasangan Joko Widodo–SriMulyani Indrawati dipilih lebih banyak responden dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Anies Baswedan. Dari 1200 orang yang disurvei di 34 provinsi, sebanyak 36,8 persen responden memilih Jokowi-Sri Mulyani. Sedangkan pasangan Prabowo-Anies dipilih oleh 21,9 persen responden.

Sebanyak 24,2 pesen responden belum memutuskan, 11,5 persen responden lainnya masih belum tahu, dan 4,2 persen menyatakan rahasia, dan 1,4 persen tidak akan memilih. “Survei ini mengungkap masalah mendesak Indonesia yang dianggap penting oleh publik agar dapat direspon oleh para calon presiden dan wakil presiden.” Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari menyampaikannya dalam keterangan tertulis, 15 Februari 2018.

Menurut Qodari, survei dilakukan untuk mengukur dinamika Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Sri Mulyani juga unggul dalam survei nama calon wakil presiden yang disukai publik. Ia disukai oleh 65 persen responden.

Dari survei soal tingkat pengenalan terhadap calon wakil presiden, Sri Mulyani dipilih oleh 42,5 persen responden. Sedangkan 65 persen responden menyatakan suka jika Sri Mulyani menjadi wakil presiden. “Ini survei terhadap konstelasi calon, penilaian calon di mata publik dalam aspek yang menentukan dan menjadi perhatian publik.”

Margin of error survei ini 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Metode yang digunakan ialah metode acak berjenjang (multistage random sampling) terhadap warga yang memiliki hak pilih. Data survei dikumpulkan dengan wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner.

sumber TEMPO.CO