Pemerintah Beri Sinyal Urung Naikkan Harga BBM Usai Lebaran

  • Senin, 19 Juni 2017 - 07:22:20 WIB | Di Baca : 941 Kali
Jakarta, SeRiau-  Pemerintah mengisyaratkan mengurungkan niat menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dalam waktu dekat. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, tidak melihat urgensi untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sejatinya akan mengalami penyesuaian usai lebaran nanti. Memang, Darmin mengakui, harga BBM di masyarakat sangat bergantung pada kondisi harga minyak mentah dunia (Crude Oil). Toh, saat ini, harga minyak dunia diperkirakan tidak akan merangkak signifikan, sehingga memberi tekanan pada harga BBM di dalam negeri. Lebih lanjut ia menjelaskan, sebetulnya, kenaikan harga minyak dunia bisa saja diikuti oleh penyesuaian harga BBM dalam negeri. Namun, pemerintah masih mempertimbangkan berbagai faktor sebelum memutuskan menaikkan harga BBM. "Arahnya, pemerintah tidak melihat tekanan cukup berat, dalam hal ini harga crude, kelihatannya harganya hingga akhir tahun tidak akan cenderung naik," ujarnya, Senin (19/6). Mantan gubernur Bank Indonesia itu menyebutkan, saat ini, pemerintah dihadapkan oleh tantangan inflasi yang bersumber dari harga-harga yang diatur oleh pemerintah (administered price), seperti tarif listrik, BBM hingga tarif pembuatan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK). Ia bersyukur gejolak inflasi yang bersumber dari lonjakan harga pangan (volatile food) inflasi masih cukup terkendali. "Tarif listrik dan STNK itu sudah naik di awal, tetapi sepertinya tidak ada lagi rencana menaikkan admistered price dalam waktu dekat," terang Darmin. Menurut Peraturan Menteri ESDM Nomor 39 Tahun 2015, penyesuaian harga BBM penugasan dilakukan setiap tiga bulan sekali dengan mempertimbangkan rata-rata harga mean of plats Singapore (MOPS), harga minyak dunia, dan nilai tukar dolar AS dengan kurs beli Bank Indonesia (BI). Evaluasi terakhir dilakukan pada 1 April, sehingga peninjauan penyesuaian harga BBM seharusnya akan dilakukan pada 1 Juli 2017 mendatang.( Cnn Indonesia)





Berita Terkait

Tulis Komentar