Napi Teroris Umar Patek Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila

  • Kamis, 01 Juni 2017 - 09:15:06 WIB | Di Baca : 945 Kali
Surabaya, SeRiau- Narapidana (napi) teroris, Umar Patek, mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila. Umar mengikuti upacara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas I Surabaya di Porong tempatnya ditahan. Menurut Kalapas Kelas I Surabaya di Porong Riyanto, meski masih berstatus warga binaan pemasyarakatan (WBP), para napi punya kewajiban yang sama untuk menjaga kesatuan dan persatuan NKRI serta menjaga Pancasila sebagai idelogi dan dasar negara. Mereka juga mengikuti program pembinaan termasuk pembinaan kesadaran berbangsa dan bernegara. "Salah satunya adalah kegiatan mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila. Kami hargai itu apalagi niatnya untuk mengikuti upacara Hari Lahir Pancasila dengan kesadarannya sendiri," kata Riyanto kepada wartawan, Kamis (1/06/2017). Masih kata Riyanto, sehari-hari Umar juga bersosialisasi layaknya napi lainnya. Umar juga menghargai, menjaga kerukunan dan kebersamaan. Umar juga mengikuti program pembinaan khususnya program kerohanian keagamaan. "Apalagi di bulan suci Ramadan ini, yang bersangkutan menjalankan puasa Ramadan dan salat tarawih berjamaah," jelasnya Sementara itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Jawa Timur Harun Sulianto mengaku senang mendengar kabar adanya napi teroris yang mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. "Saya sangat mengapresiasi kinerja teman-teman di Lapas Porong dan Lapas Lamongan," ujarnya.  Harun menambahkan, untuk Umar memang sudah beberapa kali mengikuti upacara 17 Agustus dan bertugas sebagai pengibar bendera. Berdasarkan informasi, sebenarnya Umar memiliki kenangan terkait Pancasila. "Dulu waktu masih sekolah di salah satu SMA di Jawa Tengah, dia sering mengikuti lomba cerdas cermat Pedoman, Penghayatan dan Pengamalan Pancasila (P4) dan langganan juara," katanya. Umar Patek merupakan anggota dari Jemaah Islamiyah dan terlibat dalam bom di Bali pada tahun 2002. Umar divonis penjara selama 20 tahun akibat perbuatannya itu. (Sumber : Detiknews.com)





Berita Terkait