5 Nutrisi yang Disarankan Ada di Menu Sahur Agar Puasa Tidak Lemas

  • Selasa, 30 Mei 2017 - 21:54:45 WIB | Di Baca : 997 Kali
Jakarta, SeRiau- Untuk memaksimalkan manfaat berpuasa yang ada dalam bulan Ramadan, sedikit perubahan dalam pola makan mungkin diperlukan agar selalu sehat selama puasa berlangsung. Berpuasa dapat meningkatkan kesehatan seseorang saat Ramadan bila dilakukan dengan tepat. Sayangnya, masih ada beberapa yang tidak memperhatikan asupan untuk tubuh mereka saat puasa Ramadan, salah satunya nutrisi serat atau karbohidrat kompleks. Nutrisi yang seimbang diperlukan, baik ketika berbuka maupun sahur. Namun, perlu diperhatikan pula jumlah porsi makanan, yaitu secukupnya saja dan tidak berlebihan. Meskipun sebagai persiapan energi untuk berpuasa, menu sahur tidak bisa diabaikan begitu saja. Perlu ada beberapa nutrisi yang dipenuhi agar Anda bisa tetap aktif selama berpuasa. Berikut nutrisi penting dan makanan yang direkomendasikan sebagai menu sahur selama Ramadan. 1. Protein Ikan, telur, dan ayam lebih disarankan daripada daging merah untuk memperoleh nutrisi protein yang lebih maksimal. Kandungan protein memberikan beberapa manfaat, terutama menyiapkan energi yang akan digunakan sepanjang waktu puasa. Selain itu, makanan dengan protein tinggi mudah dibuat dengan berbagai metode memasak sesuai dengan selera sehingga Anda tidak mudah bosan dengan adanya beragam menu untuk sahur. Hindari memasak makanan dengan garam tinggi karena bisa menyebabkan Anda lebih haus ketika berpuasa. 2. Serat Serat tidak hanya didapatkan dari sayuran dan buah-buahan. Ada pula serat yang terkandung dalam makanan berkarbohidrat, seperti oatmeal dan beras merah atau beras hitam dan cokelat. Serat yang larut akan memperlambat pencernaan sehingga bisa membantu menurunkan kolesterol dan kadar glukosa darah. Menu sahur dengan makanan berserat tinggi bisa membuat Anda tetap berenergi setelah sahur hingga berbuka. 3. Karbohidrat Pilih makanan yang mengandung karbohidrat kompleks yang bisa melindungi pencernaan Anda dari berbagai penyakit, seperti diabetes, kanker usus, hingga asma dan penyakit Alzheimer. Gandum utuh atau gandum dalam oatmeal lebih bernutrisi daripada nasi putih yang merupakan karbohidrat sederhana. Karbohidrat sederhana atau olahan biasanya membuat seseorang mudah lapar dan nutrisinya lebih rendah. 4. Vitamin dan Kalsium Buah dan yogurt bisa menjadi pilihan ketika memilih menu pembuka dan penutup untuk ketika sahur. Keduanya kaya akan vitamin, serat, dan kalsium. Pilih yogurt rendah lemak, seperti greek yogurt guna menghindari kenaikan berat badan selama berpuasa. Hindari minuman berkafein karena bisa meningkatkan risiko insomnia dan kegelisahan. Saat berpuasa, tubuh lebih membutuhkan istirahat yang cukup sehingga kafein sebaiknya dihilangkan dari menu sahur Anda. (Sumber : Detikfood.com)





Berita Terkait

Tulis Komentar