Le Mans, SeRiau-  Juara bertahan Marc Marquez bersiap menghadapi tantangan di MotoGP Prancis di Le Mans, di tengah-tengah ketatnya persaingan di papan atas saat ini. Setelah memulai musim dengan finis keempat di Losail dan kemudian tak finis di Argentina, Marquez menghentak lagi lewat kemenangan di Austin yang dilanjutkan dengan podium kedua di Jerez. Dalam balapan di Jerez itu, rider Repsol Honda tersebut harus mengakui keunggulan Dani Pedrosa, rekan satu timnya, yang tampil impresif sepanjang pekan balapan. Pencapaian Pedrosa di Jerez itu sendiri, ditambah dengan hasil tak memuaskan dari rider Movistar Yamaha Valentino Rossi dan Maverick Vinales di tempat yang sama, membuat persaingan kini jadi sangat ketat. Untuk itu Marquez pun tahu persis betapa pentingnya poin tambahan di Le Mans. Tapi ia juga tahu betapa sirkuit tersebut menghadirkan tantangan yang tidak kecil. "Le Mans punya kekhususan dan berbeda dari kebanyakan rancangan sirkuit lain di kejuaraan dunia. Bentuknya sangat sempit, sirkuit pendek dengan banyak tikungan stop-and-go. Sebagai contoh, ini kebalikannya dengan sirkuit Montmelo, tapi masih sama menyenangkannya," ujar Marquez seperti dilansir Crash.net. Selain itu, menjelang balapan kali ini sirkuit tersebut juga sudah menjalani pemolesan ulang permukaaan lintasan, yang pada prosesnya membuat para rider harus beradaptasi lagi dengan situasinya nanti. "Permukaaan lintasannya masih baru dan kami akan tahu seperti apa pada hari Jumat pagi. Daya cengkeram di lintasan mestinya jadi lebih baik, dan itu positif buat para rider dan penggemar karena artinya akan ada sajian lebih menarik. Kami harus menunggu dan melihat bagaimana di sana nanti," kata Marquez.  "Tahun ini jadi lebih sulit untuk membuat prediksi. Kami cuma harus lanjut seperti yang sudah kami lakukan dalam beberapa balapan terakhir, bekerja keras dengan mentalitas tepat, karena kejuaraan dunia ini sekali lagi berjalan sangat ketat," sebutnya. (Sumber : Detiksport.com