Medan, SeRiau-Andi Lala sempat ikut tahlilan setelah membunuh Riyanto dan 4 anggota keluarganya di Medan. Selepas itu, dalang pembunuhan sadis ini menjual motor milik Riyanto lalu lari seribu langkah. "Saat kami melakukan penggerebekan di rumahnya, Andi Lala masih di rumah korban tahlilan. Setelah itu, dia kabur ke Serdang Bedagai," kata Nurfallah di Mapolda Sumut, Senin (17/4/2017). Dalam pelariannya itu, Andi Lala menjual sepeda motor Riyanto yang dicurinya seharga Rp 1,8 juta kepada Riki di Serdang Bedagai (Sergai). Riki yang menadah motor curian itu juga telah ditetapkan sebagai tersangka. Setelah mendapatkan uang itu, Andi Lala kemudian kabur ke Riau dengan menggunakan bus. Pada Jumat 14 April, polisi mengetahui keberadaan Andi Lala di Inhil, Riau. Karena ada hajatan perkawinan di dekat rumah persembunyiannya, polisi menunda penangkapan sambil terusa mengintai. Keesokan harinya, polisi menggerebek rumah persembunyiannya itu. Sempat ada perlawanan, namun polisi berhasil menangkapnya.  Saat diperiksa polisi, Andi Lala mengaku menghabisi Riyanto karena dibakar dendam kesumat. Dia menyebut Riyanto memiliki utang pembelian sabu Rp 5 juta. (Sumber :Detiknews.com)