Wakil Ketua TTPS Kampar: Stunting Tidak Hanya Sesudah Lahir, Melainkan Terdeteksi Saat Bayi dalam Kandungan

  • Kamis, 26 Oktober 2023 - 20:55:14 WIB | Di Baca : 260 Kali

 

Seriau.- Masalah stunting (kurang gizi) tidak hanya terjadi saat bayi dilahir 0 hingga usia 2 tahun saja. Tapi didalam kandungan bayi sudah bisa terdekteksi, apakah lahirnya stunting  atau tidak.

" Selama ini anggapan orangtua stunting pada anak sejak dilahrkan hingga usia 2 tahun. Ini salah persepsi. Sebenarnya, stunting ini bisa terdeteksi sejak bayi dalam kandungan," kata Wakil Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TTPS) Kabupaten Kampar, drg. Yusi Prastiningsih Firdaus, MM, Kamis (26/10) di Pekanbaru

Yusi menjelaskan, bayi yang lahir stunting saat dalam kandungan dapat dilihat dari kondisi ibuk hamil (bumil), apakan bumilnya kurang energi kronis, bumilnya anemnia atau tidak ini bisa menjadi petunjuk indikasi stunting pada anak. Selain itu, bisa juga dilihat dari lingkar lengan atas bumilnya normal atau tidak ini juga bisa jadi petunjuk.

Jika ibu hamilnya saja kurang energi, kurang asupan, bisa dipastikan bayi yang dilahirkan ini bisa dikatakan stunting. Oleh sebab itu 1000 hari pertama kehidupan ini sangat penting untuk mengidentifikasi apakah bayi itu kekurangan gizi atau tidak," kata Yusi.

Yusi juga mengatakan, usia 0 sampai 2 tahun merupakan masa perkembangan otak anak. Hampir 85 persen kecerdasan otak anak berada diusia 0 sampai 2 tahun. Orangtua harus memperhatikan betul hal ini." Jangan sampai kita terlambat perhatikan perkembangan anak 1000 hari pertama kehidupan pada sang anak," kata Yusi

Masalah stunting ini, tidak hanya kaitan dengan kurang makan, kurang gizi, tetapi juga sangat erat kaitannya dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Pola makan juga sangat menentukan stunting. Pola gizi dan seimbang berdasarkan umur dan perkembangan fisik anak sangat perlu. Pola gizi yang diberikan harus komplit berdasarkan umur anak." Pola makan tidak tepat dan tidak seimbang juga bisa menyebab stunting pada anak," katanya

Percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kampar, kata Yusi, terus dilakukan salah satu menyiapkan kader baik itu yang tergabung di PKK bisa menjadi agen percepatan penurunan stunting dimasing masing kecamatan dan desa. Para kader bisa mendeteksi warganya jika ada ditemukan kasus stunting

" Yang paling penting itu bagaimana kita bisa mendeteksi adanya stunting ditempat tinggal kita masing masing. Agen percepatan penurunan stunting sudah kita siapkan," kata Yusi (zal)





Berita Terkait

Tulis Komentar