SeRiau - Dr Muhammad Haris, secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Riau periode 2022-2026, dalam Musyawarah Provinsi (Musprov) yang digelar di Hotel Grand Elite, Jumat (24/6/2022). M Haris, terpilih aklamasi dengan didukung oleh 4 pengurus POBSI kabupaten/kota yang memiliki hak suara.

Pada Musprov POBSI Riau turut dihadiri oleh Kabid Pembudayaan Prestasi Olahraga Dispora Riau Rinov Eka Mondri, Bidang Organisasi KONI Riau Aminullah, Sekjen POBSI Robi Suarli, dan pengurus POBSI kabupaten/kota.

Dalam sidang yang dipimpin Anis Murzil, didampingi Caretaker POBSI Riau Zulkarnaen Lubis, Sekum POBSI Rohil Ibnu, dan Ketua POBSI Bengkalis Fatirawata, menetapkan M Haris sebagai Ketua POBSI Riau periode 2022-2026. Penetapan itu juga disepakati oleh seluruh anggota POBSI yang ada di kabupaten/kota.

Ketua POBSI Riau terpilih M Haris mengatakan, dirinya dalam waktu dekat akan membentuk kepengurusan POBSI Riau secepatnya. Selanjutnya, dirinya akan menyerahkan nama-nama pengurus untuk di SK-kan PB POBSI.

"Malam ini kita mulai pembentukan pengurus, paling banyak 9 sampai 15 orang sudah cukup untuk pengurus. Setelah itu baru kita serahkan ke PB untuk di SK kita nanti," ujar Haris Kampay, sapaan akrabnya.

Selain menbentuk kepengurusan POBSI Riau, dirinya juga menyegerakan pembentukan kepengurusan POBSI di kabupaten/kota. Dikatakannya, saat ini ada 7 kabupaten/kota yang kepengurusannya sudah habis atau SK-nya yang mati.

"Program saya dalam waktu tiga bulan kedepan adalah membentuk 7 kepengurusan POBSI kabupaten/kota," katanya. 

Ia pun menegaskan, jika tidak terbentuk 7 kepengurusan POBSI kabupaten/kota dalam tiga bulan ini, maka dirinya pub siap untuk mundur dari Ketua POBSI Riau.

"Sesuai janji, kalau tidak siap dalam tiga bulan ini, saya siap mundur dari Ketua POBSI Riau," tegasnya.

Hal itu juga mengingat persiapan cabang olahraga biliar pada Pekan Olahraga Provinsi (Poprov) Riau X di Kabupaten Kuantan Singingi.

Sebagai ketua terpilih, Haris pun berjanji akan mengadakan iven berskala daerah, nasional dan bahkan internasional sekaligus. Pihaknya juga upayakan penyediaan tempat latihan bagi atlet-atlet Riau.

"Semoga dengan awal yang baik, dapat hasil yang baik juga," ucapnya.

 

Sementara itu, Sekjen PB POBSI Robi Suarli mengatakan, bahwa pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) POBSI Riau tidak perlu lama-lama. Menurutnua, hal yang penting itu adalah koordinasi antar anggota.

"Yang penting sesuai dengan prosedur dan tidak cacat administrasi," ujar Robi, melalui aplikasi Zoom.

Ia berharap, kepengurusan POBSI Riau ini segera dibentuk dan secepatnya melakukan persiapan pada Porprov Riau di Kuasing. "Kita tidak ingin POBSI gagal ikut Porprov Riau. Apa lagi Riau salah satu provinsi yang atletnya berprestasi di Porwil Sumatera," katanya.

Sekali lagi Robi menegaskan, yang penting itu adalah koordinasi dengan sesama, sehingga tidak ada yang komplain. "Kalau semuanya setuju, semua sepakat tidak ada masalah," pungkasnya.