Kelompok Separatis Jadi Sumber Konflik, Rakyat Papua Harus Dilindungi Dari Ancaman Terorisme

  • Sabtu, 26 Desember 2020 - 05:36:13 WIB | Di Baca : 2242 Kali

SeRiau - Memburuknya konflik di Papua dikarenakan provokasi kelompok separatis.

Pengamat Papua Torius Tabuni menilai, konflik di Papua telah berkepanjangan dan semakin melebar dari inti permasalahan.

Torius meyakinkan dalam kehidupan nyata bahwa situasi di Papua tidak semeresahkan apa yang diisukan oleh kelompok separatis.

Kata Torius, kelompok separatis di Papua mulai merambah dua sektor rawan, yaitu pergolakan senjata dan ranah politik.

“Datang ke Papua, lihat apa yang ada. Kehidupan di sana tidak berbeda dengan kehidupan di desa pada umumnya. Apa yang banyak dibicarakan orang hanyalah dampak dari provokasi, sehingga menstigma seolah Papua selalu rusuh atau sebagainya,” ujarnya.

Bahkan ia menambahkan, dinamika yang terjadi di Papua lebih bermula dari eksistensi dan ancaman kelompok separatis itu sendiri.

Dalam kajian Torius, berbagai kelompok separatis selalu mencari-cari kelengahan aparat untuk melakukan teror.

Temuan Torius, sebab konflik Papua bukanlah rendahnya tingkat pendidikan atau faktor rakyat Papua, tetapi lebih dikarenakan oleh kelompok separatis.

“Mereka mencoba mengganggu dengan penembakan sehingga ketika ada penindakan maka mulai dihembuskan isu tentang pelanggaran kemanusiaan,” kata Torius.

Di mata Torius, konflik Papua bisa diselesaikan kelompok separatis tidak ikut campur tangan.

Alasannya, setiap pembangunan dan kemajuan yang tertoreh di Papua akan mentah karena anggapan-anggapan negatif yang terus dimanfaatkan oleh kelompok separatis.

“Aparat yang disiagakan itu hanya sebagai timbal balik dari eksisnya kelompok separatis. Ini kewajiban negara untuk melindungi rakyatnya dari ancaman terorisme," ucapnya. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar