SeRiau - Pejabat setempat mengatakan Pennsylvania dapat menyelesaikan penghitungan suara pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) paling cepat Kamis waktu setempat atau Jumat siang ini. Sehingga akan diketahui siapa yang akan mendapatkan 20 suara elektoral di negara bagian itu.

Dilansir AFP, Jumat (6/11/2020) Joe Biden memimpin Presiden Trump dalam penghitungan suara elektoral yang sangat krusial dalam menentukan pemenang. Biden akan melenggang ke Gedung Putih jika memenangkan suara di Pennsylvania dan akan melewati ambang 270 suara elektoral.

"Saya pikir kami pasti bisa" mengetahui pemenang di Pennsylvania pada Kamis (5/11) waktu setempat, kata Menteri Luar Negeri negara bagian, Kathy Boockvar kepada CNN.

"Negara-negara sangat marah dan sepertinya kami lebih cepat dari jadwal," tambahnya.

"Saya telah mengatakan bahwa sebagian besar akan dihitung besok, tetapi sepertinya kita akan memiliki mayoritas yang dihitung hari ini," sebutnya.

Ketika Boockvar berbincang dengan CNN, dia mengatakan sekitar 550.000 surat suara masih harus dihitung. Biden membuntuti Trump dengan 108.772 suara dari 6.442.296 surat suara Pennsylvania yang dihitung pada pukul 14.45 waktu setempat.

Selisih suara terus mengecil karena negara bagian menghitung surat suara masuk yang sebagian besar memilih Biden.

Biden telah mengumpulkan setidaknya 253 suara dari 538 yang dipertaruhkan. 20 suara elektoral di Pennsylvania akan menempatkannya di atas ambang kemenangan yaitu 270 suara elektoral.

Demonstran yang mendukung Biden dan Trump telah berkumpul di Philadelphia, kota terbesar di Pennsylvania ketika pemunngutan suara mulai dilakukan.

Jika Trump menang di Pennsylvania, Biden masih bisa menang Jika dia memenangkan setidaknya dua dari medan pertempuran Arizona, Gerogia, Nevada dan North Carolina yang belum diputuskan.

Trump telah mengajukan gugatan hukum di beberapa negara bagian termasuk Pennsylvania dalam upaya untuk menghentikan atau membatalkan penghitungan beberapa surat suara yang masuk. (**H)

Sumber: detikNews