Dua Langkah Lagi Marc Klok Jadi WNI

  • Senin, 05 Oktober 2020 - 18:32:06 WIB | Di Baca : 2683 Kali

SeRiau - Proses naturalisasi gelandang Persija Jakarta, Marc Klok belum resmi sah, namun hampir rampung. Klok masih harus menyelesaikan dua langkah lagi untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Sejauh ini tahapan yang dilalui pemain asal Belanda itu baru pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senin (5/10).

Selanjutnya, masih ada dua tahapan lagi yang harus di jalani Klok untuk bisa mendapatkan status WNI.

"Masih ada dua step lagi [buat Marck Klok jadi WNI] yaitu, sekali lagi di komisi X prosesnya hampir sama. Tapi nanti Pak Menpora saja yang hadir," kata Sesmenpora Gatot D Dewa Broto usai hadir di RDP Komisi III kepada CNNIndonesia.com, Senin (5/10).

"Setelah itu akan dibawa ke Rapat Paripurna DPR, hasilnya baru dibawa ke Presiden untuk pengambilan sumpah di Kanwil [Kantor Wilayah] Kemenkumham dan dikeluarkan SK [Surat Keputusan] Presiden," ucap Gatot menambahkan.

Dalam RDP yang digelar secara virtual tersebut, anggota Komisi III juga sempat meminta Klok untuk menyebutkan Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

"Tadi sempat diminta baca Pancasila dan menyanyikan Indonesia Raya. Lancar Marc Klok, lancar banget," sebutnya.

Proses naturalisasi Marck Klok terbilang cukup lancar meski sempat tertunda akibat pandemi covid-19. Agenda RDP Marck Klok bersama Komisi III dijadwalkan pada Juli lalu setelah surat dari Presiden masuk ke DPR pada Februari 2020.

Namun, kondisi pandemi covid-19 yang masih tinggi pada bulan Juli, membuat agenda RDP terkait naturalisasi Klok terpaksa ditunda. Terlebih saat itu Klok tidak sendiri dalam menjalani proses naturalisasi melainkan bersama tiga pebasket; Brandon Jawato, Lester Prosper dan Kimberly Pierre-Louis.

Lanjut Gatot, Klok merupakan salah satu pemain yang disetujui proses naturaisasinya karena usianya yang masih 27 tahun. Pesepakbola kelahiran Amsterdam, Belanda 20 April 1993 itu dinilai masih berada di usia emasnya sebagai seorang atlet.

"Semula digeser ke pertemgahan September, tapi dimundur ke hari ini. Ini bagian dari proses naturalisasi yang kami setujui, karena ada juga yang kami tolak. Kami saat ini lebih selektif, kami tidak sembarangan," tegas Gatot. (**H)


Sumber: CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar