Evakuasi WNI di Wuhan Gunakan Pesawat Batik Air

  • Jumat, 31 Januari 2020 - 22:23:30 WIB | Di Baca : 1059 Kali

SeRiau - Presiden Jokowi telah mengeluarkan perintah evakuasi 243 WNI yang masih terisolasi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Jokowi ingin evakuasi dilakukan sesegera mungkin demi mengantisipasi WNI yang terjangkit virus corona.

Setelah dilakukan rapat dengan sejumlah kementerian terkait, diputuskan proses evakuasi dilakukan Sabtu (1/2). Maskapai Batik Air resmi ditunjuk pemerintah untuk mengevakuasi 243 WNI dari Wuhan.

"Iya, (evakuasi) pakai Batik Air ya bukan Lion Air," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, saat dihubungi, Jumat (31/1).

Danang mengatakan pesawat Batik Air yang akan diberangkatkan itu bertipe Airbus A330-300. Pesawat itu akan diterbangkan dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng sekitar pukul 10.00 WIB.

"Batik Air tipe Airbus 330-300 ya," ujar Danang.

Namun, Danang belum bisa mengatakan siapa saja yang akan diberangkatkan nanti apakah pihak TNI atau Batik Air. Menurutnya informasi lengkap akan disampaikan Sabtu besok saat konferensi pers.

"Informasi lengkap akan disampaikan besok ya. Untuk sementara hanya ini yang bisa saya sampaikan," tutur Danang.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi memastikan akan mengevakuasi WNI dari Wuhan, Provinsi Hubei, China, dalam waktu kurang dari 24 jam.

"Keberangkatan pesawat penjemput bersama tim akan dilakukan dalam waktu kurang dari 24 jam," kata Retno dalam jumpa pers di Kemlu, Pejambon, Jakarta Pusat, Jumat (31/1) pukul 15.15 WIB. 

Pesawat yang digunakan adalah pesawat berbadan lebar. "Agar semua WNI yang bersedia dievakuasi dapat diterbangkan secara langsung tanpa melalui transit," ungkap Retno. 

Retno menyebut pemerintah China telah memberikan izin mendarat bagi pesawat evakuasi Indonesia. (**H)


Sumber: kumparan.com





Berita Terkait

Tulis Komentar