​Imam Masjid Jangan Campuri Urusan Politik

  • Kamis, 15 Desember 2016 - 12:20:58 WIB | Di Baca : 1582 Kali
KARIMUN, SeRiau - Bupati Karimun Aunur Rafiq meminta kepada seluruh imam masjid untuk tidak mencampuri urusan politik, karena ditakutkan nantinya urusan masjid bisa terbengkalai. "Para imam masjid termasuk para ustadz saya minta untuk tidak saling menyerang atau saling hujat dengan berbau-bau politik. Mari kita bangun karakter bangsa dan melalui para imam Masjid lah kita bisa mengarahkan umat ini kejalan yang benar," ucap Rafiq saat membuka pembinaan imam masjid se Kabupaten Karimun yang digelar Bagian Kesra, di Masjid Agung Poros, Kamis (15/12). Rafiq juga berpesan agar seluruh imam masjid jangan mudah tersinggung dan merajuk. Karena ketika sudah dirasuki dengan perasaan itu maka Masjid akan sepi dan tidak ada yang memakmurkan masjid. "Masjid yang dinilai adalah kualitasnya bukan kuantitasnya. Jadi saya mohon kerjakan dan tambah pemahaman tentang manageman masjid, agar masyarakat kita pun akan bersama-sama memakmurkan rumah Allah yang kita miliki," pesan Rafiq. Ia juga menyampaikan beberapa pesan mengenai polemik yang terjadi di Jakarta terkai kasus penistaan agama, hendaknya agar menjadi pelajaran bagi masyarakat Kabupaten Karimun. Yang selama ini hidup berdampingan dengan perbedaan agama dan suku namun tetap dapat menjaga situasi. Setiap persoalan yang terjadi dengan cepat mampu ditangani dan diredam, sehingga bisa diatasi bersama-sama. "Yang tak kalah pentingnya adalah, para imam masjid saya mintakan untuk meningkatkan kualitas tajwid atau kualitas bacaan. Selain itu para imam yang sudah mulai uzur hendaknya meregenerasi kepada yang lebih muda," pesannya. Pembinaan yang diikuti oleh 75 imam masjid di Karimun itu mendatangkan empat narasumber yang berkompeten dan digelar selama tiga hari. Beberapa narasumber yang dimaksud antara lain adalah Direktur Bimbingan Masyarakat Islam dan Syariah Kementerian Agama RI, H M Thamrin, Wakil Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Syarifuddin Muhammad, Kakanwil Kanmenag Kepri, Marwin Jamil dan MUI Kabupaten Karimun, Ustadz Azwardi.(*)





Berita Terkait

Tulis Komentar