Pekanbaru.SeRiau
Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 8 Pekanbaru menyalurkan bantuan Rp 52 juta kepada siswa kurang mampu dan anak yatim. Jumlah siswa kurang mampu dan anak yatim penerima bantuan ada 40 orang siswa. Selain bantuan untuk anak yatim dan keluarga kurang mampu, sekolah juga menyerahkan bantuan kepada warga sekitar sekolah dan petugas kebesihan sekolah
" Kalau anak yatin dan siswa kurang mampu kita berikan dalam bentuk uang tunai. Sedangkan warga tempatan dan petugas kebesihan kita berikan dalam bentuk sembako. Jumlah warga sekitar sekolah ada 70 orang dan petugas kebersihan, tenaga honorer ada 48 orang" kata Plt Kepala SMAN 8 Pekanbaru Tavip Tria Candra, usai penyerahan bantuan, Senin (29/5) di Pekanbaru
Bantuan yang diberikan ini, kata Tavip, berasal dari sumbangan sukarela dari orang tua siswa. Jumlah bantuan orang tua siswa pada tahun ini berkurang dari tahun lalu. Jika tahun lalu dana yang terkumpul berjumlah Rp 106 juta, tahun ini dana yang terkumpul sekitar Rp 52 juta." Tahun ini jumlah sumbangan dari orangtua siswa jumlah lebih sedikit dari tahun lalu. Informasi bantuan kepada orangtua siswa sifatnya dadakan hanya 15 hari. Beda dengan tahun lalu 3 bulan sebelum penyaluran bantuan sudah kita informasikan kepada orangtua," kata Tavip
Tavip menambahkan bantuan kepada siswa kurang mampu, anak yatim, warga sekitar sekolah dan petugas kebersihan ini sudah menjadi agenda tahunan sekolah beberapa tahun terakhir ini." Kegiatan ini setiap tahun kita lakukan saat bulan ramadhan namun tahun ini penyaluran bantuan kita lakukan diawal ramadhan. Biasa kita salurkan diakhir ramadhan menjelang idul fitri. Namun karena waktu libur sekolah terpaksa penyaluran kita lakukan diawal ramadhan," kata Tavip
Sementara komite sekolah Capri Woto mendukung kegiatan sekolah memberikan bantuan kepada anak yatim, siswa kurang mampu, warga tempatan dan petugas kebesihan sekolah. Kegiaatan ini akan menumbuhkan sikap saling berbagi kepda sesama manusia yang membutuhkan. Selain itu, kegitan ini akan membangkitkan sikap peduli bagi siswa SMAN 8 Pekanbaru." Untuk kegiatan yang berkaitan dengan dunia pendidikan, kita dari komite sekolah selalu mendukung program sekolah," kata Capri Woto.
Selain bantuan dari orangtua siswa, bantuan juga berasal dari alumni tahun 1995. Bantuan dari alumni ini terkumpul dana sebesar Rp13 juta mesjid SMAN 8 Pekanbaru." Saya ucapkan terima kasih kepada alumni yang telah memberikan sumbangan untuk mesjid. Mudah mudah bantuan ini sangat berarti bagi siswa," kata Tavip (zal)
