PEKANBARU,SeRiau - Tidak pernah tercapainya target pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor parkir seakan tidak pernah bisa diatasi oleh Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru. Karanya DPRD Pekanbaru mengusulkan agar Pemko Pekanbaru Segera menggunakan sistem online dalam perparkiran.
"Sudah harus, sistem dan pola PAD kita segera dibenahi, salah satunya dalam pungutan distribusi parkir hendaknya sudah menggunakan sistem online," ucap Anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, H Fatullah, Ahad (20/11).
Politisi Gerindra ini juga mengatakan, bahwa beberapa daerah di Indonesia telah terbukti berhasil mengelola parkir dengan baik saat menggunakan sistem online. Dimana, penerimaan daerah dari sektor perparkiran lebih terukur.
"Contoh Surabaya, Alhamdulillah berhasil dengan sistem itu, untuk itu Pemerintah Kota Pekanbaru diusahakanlah dianggarkan untuk parkir online ini, memang harus mengeluarkan biaya yang besar tapi kedepannya lebih enak lagi," tuturnya.
Diungkapkan Fathullah, sistem parkir di Pekanbaru masih tak terkelola dengan baik, bahkan banyak oknum-oknum di lapangan yang bermain bahkan Fatullah yakin banyak setoran yang tidak masuk ke dinas terkait.
"Pekanbaru ini memang masih ada juru parkir preman, Dishub jangan segan-segan, kalau ada yang nyetor sekian jangan diterima begitu saja, kan bisa dilihat besar wilayah parkirnya dan target setoran yang masuk juga jelas, kalau semua disetor ke Dishub pasti PAD kita tercapai, tapi kalau tidak, lebih baik gunakan sistem online agar tak ada celah buat oknum petugas parkir yang bermain," tandasnya. (RA)
