KARIMUN, SeRiau - Pemkab Karimun dipastikan bakal melakukan revitalisasi dua unit pasar tradisional, yang selama ini dinilai memang sudah sangat memprihatinkan baik dari segi kondisi bangunan maupun kelayakannya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, UKM dan ESDM Kabupaten Karimun, Muhammad Yosli mengatakan, dua pasar yang dimaksud adalah pertama Pasar Meral yang berlokasi di Bukit Tembak Kecamatan Meral, rencananya akan direhab total dan bangunannya bakal dibuat dua lantai.
"Kalau kita lihat sudah tidak layak lagi pasar tersebut. Sehingga akan direhab total dan sesuai rencana akan dimulai tahun 2017 ini juga pengerjaannya," ucap Yosli.
Satu pasar lagi menurut dia Pasar Tanjungbatu di Kecamatan Kundur. Kondisi pasar tersebut sudah keropos bahkan tiang penyangga atap banyak yang lapuk. Apa lagi pasar tradisional kebanggaan masyarakat Tanjungbatu itu sudah belasan tahun tak pernah direhab.
"Rencananya juga akan kita bangun dua lantai dan lebih representatif lagi lah. Masyarakat pun biar nyaman berbelanja. Tujuan dari rehab total ini juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan," kata mantan Kabag Humas Pemkab ini lagi.
Sedangkan anggaran rehabnya bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan kedua-duanya dikerjakan tahun 2017 ini.
Selain merevitalisasi dua pasar tersebut, Pemkab Karimun juga bakal membangun satu pasar badu yang letaknya berada di Jalan Baru sektiar jalur Pelabuhan Roro Parit Rampak Kecamatan Meral. Dengan menggunakan anggaran dari DAK tahun 2017.
"Anggaran pengerjaan dari tiga pasar yang kita rencanakan itu belum saya ketahui berapa persisnya. Tapi kesemuanya bersumber dari DAK tahun 2017," tutup Yosli.(***)
