Pekanbaru, SeRiau - Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Edy Aprizal Natar Nasution mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku paham komunis.
"Kita semua tahu bahwa komunis tidak mengakui adanya agama dalam paham mereka," ujar Edy Nasution, Selasa (3/10).
Sementara kata dia, Republik Indonesia merdeka merupakan jerih payah para pejuang bersama tokoh agama.
Oleh sebab itu, keanekaragaman agama di Indonesia, khususnya di Riau harus senantiasa dijaga dan pelihara.
"Kita harus selalu mewaspadai paham komunis agar tidak berkembang di Indonesia. Terkhususnya di Riau," kata Edy berpesan.
Dia mengaku sangat menyambut baik pemutaran ulang film G30S PKI, yang sudah dilakukan pada 30 September kemarin.
Khususnya bagi generasi muda, agar mereka mengerti dan tahu bahwa bangsa Indonesia memiliki sejarah kelam, dimana ada suatu paham yang akan mengganti ideologi pancasila dengan paham komunis.
"Selain itu bagi generasi muda, hal ini merupakan suatu pembelajaran agar mereka mengerti tentang bahaya laten komunis apabila kembali hadir di negara kita ini," kata Edy.
Oleh karena itu, Edy Nasution berpesan kepada seluruh masyarakat, para pelajar dan mahasiswa agar mewaspadai masuknya kembali paham komunis dengan cara-cara baru yang bertujuan ingin menganti Pancasila dan UUD 1945.
"Antisipasi yang kita lakukan adalah seperti ujaran kebencian (hate speech) yang banyak terdapat di Medsos. Jangan mudah percaya begitu saja dengan berita di medsos, cermati dan pelajari apakah berita tersebut benar atau hoax," pesan tegas orang nomor satu di Korem 031/WB itu. (RA)
Pekanbaru, SeRiau - Danrem 031/Wirabima, Brigjen TNI Edy Aprizal Natar Nasution mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap pelaku paham komunis.
"Kita semua tahu bahwa komunis tidak mengakui adanya agama dalam paham mereka," ujar Edy Nasution, Selasa (3/10).
Sementara kata dia, Republik Indonesia merdeka merupakan jerih payah para pejuang bersama tokoh agama.
Oleh sebab itu, keanekaragaman agama di Indonesia, khususnya di Riau harus senantiasa dijaga dan pelihara.
"Kita harus selalu mewaspadai paham komunis agar tidak berkembang di Indonesia. Terkhususnya di Riau," kata Edy berpesan.
Dia mengaku sangat menyambut baik pemutaran ulang film G30S PKI, yang sudah dilakukan pada 30 September kemarin.
Khususnya bagi generasi muda, agar mereka mengerti dan tahu bahwa bangsa Indonesia memiliki sejarah kelam, dimana ada suatu paham yang akan mengganti ideologi pancasila dengan paham komunis.
"Selain itu bagi generasi muda, hal ini merupakan suatu pembelajaran agar mereka mengerti tentang bahaya laten komunis apabila kembali hadir di negara kita ini," kata Edy.
Oleh karena itu, Edy Nasution berpesan kepada seluruh masyarakat, para pelajar dan mahasiswa agar mewaspadai masuknya kembali paham komunis dengan cara-cara baru yang bertujuan ingin menganti Pancasila dan UUD 1945.
"Antisipasi yang kita lakukan adalah seperti ujaran kebencian (hate speech) yang banyak terdapat di Medsos. Jangan mudah percaya begitu saja dengan berita di medsos, cermati dan pelajari apakah berita tersebut benar atau hoax," pesan tegas orang nomor satu di Korem 031/WB itu. (RA)
