Wujudkan Masyarakat Madani, Pemkab Rohil Bangun Mesjid Kecamatan
ROKAN HILIR,SeRiau.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) telah mencanangkan program peningkatan pembangunan sarana prasarana rumah ibadah di daerah yang bertujuan untuk memotivasi masyarakat supaya lebih giat beribadah.
'Pembangunan rumah ibadah adalah suatu bentuk kepedulian pemerintah daerah kepada masyarakat, supaya masyarakat Desa Darussalam dapat beribadah dengan aman, nyaman dan tenang hal tersebut dibuktikan dengan pelatakan batu pertama dalam pembangunan sebuah rumah ibadah.
peletakan batu pertama ini sebagai bukti keseriusan pemerintah daerah dalam pencapaian pemenuhan rumah ibadah didaerah. Kebijakan bupati tersebut langsung mendapat respons serta antusias masyarakat.
Menurutnya, selain membangun Masjid pemerintah daerah juga akan membangun sarana dan prasarana lainnya, seperti pembangunan infrastruktur jalan, penerangan listrik Desa Darussalam, peningkatan jalan dan sarana air bersih.
'Pembangunan pelayanan fasilitas umum sudah menjadi program skala prioritas pemerintah daerah. Saya minta kegiatan yang 
direncanakan pemerintah mendapat perhatian dari masyarakat,' pintanya.
Pemerintah Kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) memberikan apresiasi sekaligus memuji kekompakan dari masyarakat tionghoa yang ada dikecamatan Pasir Limau Kapas (palika) sehingga dapat membangun rumah ibadah berupa Vihara secara swadaya. Kekompakan warga tionghoa ini hendaknya bisa dijadikan sebagai contoh yang baik oleh masyrakat maupun agama yang ada akan pentingnya membangun rumah ibadah dengan cara swadaya.
"Membangun rumah ibadah itu tidak hanya menunggu dan mengharapkan bantuan dari pemerintah, akan tetapi rumah ibadah bisa dibangun secara swadaya jika masyarakatnya sadar akan pentingnya rumah ibadah berdiri didaerahnya,
Dirinya mengigatkan sekaligus mengajak masyarakat agar tetap menjalin kekompakan, dengan begitu segala pembangunan baik program dari pemerintah maupun pembangunan secara swadaya akan terwujud dan berjalan dengan sukses. "saya memberikan apresiasi atas kekompakan masyarakat tionghoa yang bisa membangun vihara secara swadaya, hal yang sedemikian hendaknya menjadi contoh yang baik bagi kita semua.
Orang nomor satu dinegri seribu kubah ini juga mengajak masyarakat dari berbagai suku dan agama dirohil agar tetap menjaga toleransi antar umat beragama agar kabupaten yang kita cintai ini lebih cepat maju, hidup rukun dan damai. "sejauh ini memang tidak ada terjadi konflik ditengah masyarakat, namun kerukunan ini hendaknya harus tetap kita jaga dengan baik, "pesannya.
selain membangun rumah ibadah, Pemkab Rokan Hilir memberikan bantuan rumah ibadah kepada masjid dan mushollah di Kecamatan Bangko Pusako mencapai Rp.625 juta. Bantuan ini merupakan bantuan terbesar dibandingkan kecamatan lainnya.
Bantuan diberikan yang diberikan kepada semuah rumah ibadah di rokan hilir secara merata diberikan, tidak memandang itu agama apa, yang terpenting pemkab rohil meminta agar jalinan silaturrahmi serta kerukunan umat beragama di rohil tertap terjalin dengan baik.
"khusus bantuan rumah ibadah bagi umat islam Tentunya saya berharap, agar bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya, dan ini 
adalah demi kepentingan umat kita dalam melaksanakan tarawih berjamaah bersama-sama, melaksanakan shalat fardu bersama-sama, dan dana yang kita kucurkan itu, agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masjid. Sementara itu, rumah ibadah yang dibantu dimaksud dan penerimannya, mulai dari Masjid Al Nurul Hidayah, Rp50 juta, oleh Mudin, Mushollah Bangko Lestari, bantuan sebesar Rp200 juta, oleh Ahmad.
bantuan yang diberikan kepada setipa rumah ibadah khususnya dimesjid dan mushalla berkisar dengan angka 75 hingga 100 juta rupiah, tentunya bantuan tersebut diharapkan dapat dipergunakan untuk kepentingan rumah ibadah serta kepentingan para Jemaah.
Selain membangun serta memberikan bantuan kesejumlah rumah ibadah seperti mushalla dan masjid, hingga kini pemkab rohil tengah mendata bagi rumah ibadah yang sudah dibangun akan tetapi belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“ saya akan berkoordinasi dengan isntansi terkait bagaimana rumah ibdah yang saat ini sudah dibangun tapi belum bvisa dipergunakan, ini tentunya akan menjadi perhatian semua pihak dan akan berdampak buruk pandangan masyarakat terhadap pemkab rohil.
Perbaikan bagi setiap rumah ibadah yang saat ini belum bisa difungsikan direncanakan pada tahun 2017 mendatang. Dengan harapan semua rumah ibadah yang telah dibangun oleh pemkab rohil bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk beribadah, “ kesejahteraan, kemajuan dan kemakmuran negeri seribu kubah tergantung dengan ibadah yang dilaksanakan oleh setiap masyarakat rokan hilir, “ pungkasnya “. (Adv/Humas/Pemkab)
direncanakan pemerintah mendapat perhatian dari masyarakat,' pintanya.
Pemerintah Kabupaten (pemkab) Rokan Hilir (Rohil) memberikan apresiasi sekaligus memuji kekompakan dari masyarakat tionghoa yang ada dikecamatan Pasir Limau Kapas (palika) sehingga dapat membangun rumah ibadah berupa Vihara secara swadaya. Kekompakan warga tionghoa ini hendaknya bisa dijadikan sebagai contoh yang baik oleh masyrakat maupun agama yang ada akan pentingnya membangun rumah ibadah dengan cara swadaya.
"Membangun rumah ibadah itu tidak hanya menunggu dan mengharapkan bantuan dari pemerintah, akan tetapi rumah ibadah bisa dibangun secara swadaya jika masyarakatnya sadar akan pentingnya rumah ibadah berdiri didaerahnya,
Dirinya mengigatkan sekaligus mengajak masyarakat agar tetap menjalin kekompakan, dengan begitu segala pembangunan baik program dari pemerintah maupun pembangunan secara swadaya akan terwujud dan berjalan dengan sukses. "saya memberikan apresiasi atas kekompakan masyarakat tionghoa yang bisa membangun vihara secara swadaya, hal yang sedemikian hendaknya menjadi contoh yang baik bagi kita semua.
Orang nomor satu dinegri seribu kubah ini juga mengajak masyarakat dari berbagai suku dan agama dirohil agar tetap menjaga toleransi antar umat beragama agar kabupaten yang kita cintai ini lebih cepat maju, hidup rukun dan damai. "sejauh ini memang tidak ada terjadi konflik ditengah masyarakat, namun kerukunan ini hendaknya harus tetap kita jaga dengan baik, "pesannya.
selain membangun rumah ibadah, Pemkab Rokan Hilir memberikan bantuan rumah ibadah kepada masjid dan mushollah di Kecamatan Bangko Pusako mencapai Rp.625 juta. Bantuan ini merupakan bantuan terbesar dibandingkan kecamatan lainnya.
Bantuan diberikan yang diberikan kepada semuah rumah ibadah di rokan hilir secara merata diberikan, tidak memandang itu agama apa, yang terpenting pemkab rohil meminta agar jalinan silaturrahmi serta kerukunan umat beragama di rohil tertap terjalin dengan baik.
"khusus bantuan rumah ibadah bagi umat islam Tentunya saya berharap, agar bantuan ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya, dan ini adalah demi kepentingan umat kita dalam melaksanakan tarawih berjamaah bersama-sama, melaksanakan shalat fardu bersama-sama, dan dana yang kita kucurkan itu, agar dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan masjid. Sementara itu, rumah ibadah yang dibantu dimaksud dan penerimannya, mulai dari Masjid Al Nurul Hidayah, Rp50 juta, oleh Mudin, Mushollah Bangko Lestari, bantuan sebesar Rp200 juta, oleh Ahmad.
bantuan yang diberikan kepada setipa rumah ibadah khususnya dimesjid dan mushalla berkisar dengan angka 75 hingga 100 juta rupiah, tentunya bantuan tersebut diharapkan dapat dipergunakan untuk kepentingan rumah ibadah serta kepentingan para Jemaah.
Selain membangun serta memberikan bantuan kesejumlah rumah ibadah seperti mushalla dan masjid, hingga kini pemkab rohil tengah mendata bagi rumah ibadah yang sudah dibangun akan tetapi belum bisa dimanfaatkan oleh masyarakat.
“ saya akan berkoordinasi dengan isntansi terkait bagaimana rumah ibdah yang saat ini sudah dibangun tapi belum bvisa dipergunakan, ini tentunya akan menjadi perhatian semua pihak dan akan berdampak buruk pandangan masyarakat terhadap pemkab rohil.
Perbaikan bagi setiap rumah ibadah yang saat ini belum bisa difungsikan direncanakan pada tahun 2017 mendatang. Dengan harapan semua rumah ibadah yang telah dibangun oleh pemkab rohil bisa dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk beribadah, “ kesejahteraan, kemajuan dan kemakmuran negeri seribu kubah tergantung dengan ibadah yang dilaksanakan oleh setiap masyarakat rokan hilir, “ pungkasnya “. (Adv/Humas/Pemkab)
