MENU TUTUP

Plt Kadisdik Riau Apresiasi Semarak SMK 2024 Tanpa Biaya APBD Riau

Senin, 20 Mei 2024 | 00:40:23 WIB | Di Baca : 824 Kali
Plt Kadisdik Riau Apresiasi Semarak SMK 2024 Tanpa Biaya APBD Riau

 

Seriau,- Semarak SMK 2024 diikuti puluhan SMK negeri maupun swasta dari 12 kabupaten/kota di Riau kembali digelar mulai tanggal 19 hingga 21 Mei

Pembukaan Semarak SMK 2024 yang dilaksanakan di Riau Garden ini resmi dibuka Plt Kadisdik Riau Roni Rakhmat mewakili PJ Gubernur Riau.

Roni memberi apresiasi dalam pelaksanaan Semarak SMK yang dirancang oleh Bidang SMK Disdik Riau. Dirinya melihat Semarak SMK yang tanpa dibiayai APBD ini patut diapresiasi.

Kegiatan ini jadi pembelajaran bahwa jangan semua kegiatan harus dibiayai APBD. Karena dengan komitmen bersama, semua hal bisa saja dicapai," Jadi kita jangan mengandakkan APBD," kata Roni, Minggu (19/5) malam

Roni menyampaikan bahwa Semarak SMK jadi pertanda semangat Riau meningkatkan pendidikan vokasi. Riau memberi perhatian yang lebih pada pendidikan vokasi. Hal itu ditandai adanya Peraturan Gubernur Riau nomor 6 tahun 2022 tentang penguatan pendidikan dan pelatihan vokasi melalui kemitraan dengan industri, dunia usaha dan dunia kerja. " Ini merupakan Pergubri terkait pendidikan vokasi pertama di Indonesia," kata Roni

Semarak SMK menjadi ajang yang melambangkan semangat pengembangan pendidikan vokasi di Riau. Pendidikan yang tidak hanya fokus pada teknis tapi juga sosial dan estetika merupakan esensi pendidikan di Riau.

" Saya mengapresiasi seluruh yang terlibat dalam acara ni. Dia berharap Semarak SMK ini bisa berkesan bagi semua pihak yang terlibat," katanya

Ditambahkan Roni, di Riau, ekonomi kreatif semakin meningkat. Semua pihak harus paham apa yang diandalkan Riau. Dimana ada 5 subsektor yang diandalkan. Yaitu, kuliner, seni pertunjukkan, fashion, kriya dan film. Dimana hal ini disesuaikan dengan pasar yang tengah berkembang.

" Seluruh SMK bisa menjadi bagian dalam pengembangan lima subsektor ekonomi kreatif ini. Apalagi di lima subsektor ekonomi kreatif itulah Riau sudah mampu berbicara di tingkat nasional" ujar Roni yang juga Kadis Pariwisata Provinsi Riau ini.

Sementara Kepala Bidang SMK Disdik Riau, Dr Arden Simeru mengatakan Semarak SMK ini merupakan tahun kedua. Kegiatannya ada beragam. Yaitu lomba kompetensi siswa (LKS) SMK Tingkat Provinsi Riau. Saat ini yang diperlombakan ada enam dari 37 kategori yang akan dilombakan di tingkat nasional.

LKS ini melibatkan langsung dunia usaha dan dunia industri. Termasuk perguruan tinggi. Karena sejumlah pihak turut menjadi tuan rumah penyelenggaraan LKS.

Kemudian, ada SMK Expo yang diikuti 37 stand SMK dari 12 kabupaten/kota. Dimana dari Pekanbaru ada 10 stand SMK negeri dan 6 stand SMK swasta. Sisanya dari kabupaten kota lain.

Ada juga pentas seni dari perwakilan SMK 12 kabupaten kota. Ada juga lomba stand terbaik agar pihak yang berpartisipasi punya semangat berkompetisi. Kemudian, ada juga parade sepeda motor listrik produksi SMK.

" Ini merupakan langkah menyambut konversi sepeda motor berbahan bakar fosil menjadi listrik. SMK 5 Pekanbaru jadi pilot projects," kata Arden.

Dikatakan Arden, tahun ini ada yang berbeda. Yaitu ada Anugerah Vokasi. Dimana ada empat kategori yang dinilai. Pertama, Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI) Peduli Vokasi. Lalu ada Anugerah Perguruan Tinggi Peduli Vokasi, Kepala Sekolah Tervokasi dan Akademisi Peduli Vokasi.

Selanjutmya Talk show Vokasi. Dimana akan diundang sejumlah pakar pendidikan vokasi. Nantinya para pakar akan memaparkan ide dan gagasan dalam mengembangkan pendidikan vokasi di Riau.

Dijelaskan Arden , kegiatan ini murni sinergi seluruh SMK dan berbagai pihak lainnya yang peduli pada pendidikan vokasi. Jadi acara ini tidak dianggarkan di APBD Riau. Karena itu, Arden berterima kasih kepada seluruh pihak. Termasuk pengelola Riau Garden yang menyiapkan tempat tanpa biaya.

Menurut dia, Semarak Vokasi akan jadi agenda tahunan di bidang SMK. Dia berharap, lewat kegiatan ini masyarakat tahu apa itu SMK dan produk yang telah dihasilkan. Saat ini, tambahnya, ada 21 dari 115 SMK di Riau sudah berstatus Badan Layanan Umum Daerah (BLUD). Artinya, dengan status BLUD, produk dari SMK sudah bisa dipasarkan langsung karena telah berpayung hukum.

" Dengan BLUD, hasil produk sekolah bisa untuk pengembangan SMK. Di samping itu, keberadaan BLUD ini juga bisa menekan anggaran pemerintah untuk pengembangan SMK," tutur Arden.

Pengumuman para penerima Anugerah Vokasi. Untuk kategori DUDI diberikan kepada PT Toyota Agung Auto Mall, PT Capella Honda Riau, PT Indah Kiat, PT RAPP, PT Pertamina Hulu Rokan, dan PT United Tractor.

Kemudian, untuk kategori Perguruan Tinggi Peduli Vokasi diserahkan kepada Politeknik Bengkalis dan Universitas Muhammadiyah Riau. Untuk kategori kepala sekolah tervokasi yaitu Drs. Dwi Bowo Sukmono, MM yang merupakan Kepala SMKN 5 Pekanbaru dan, Zuriati SPd MPd yang juga Kepala SMKN 1 Rengat.

Sementara, untuk kategori Akademisi Peduli Vokasi diberikan kepada Rektor Universitas Lancang Kuning Prof Dr Junaidi dan Dr. Dadang Syarif Sihabudin Sahid, S.Si,M.Sc yang merupakan Direktur Politeknik Caltex Riau.

Acara pembukaan Semarak SMK yang dihadiri ratusan orang dimeriahkan dengan sejumlah penampilan karya siswa. Di antaranya fashion show yang didesain dan dijahit langsung oleh para siswa SMK. Ada juga stand yang memamerkan aneka karya siswa dari puluhan SMK.(zal)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Bangun Generasi Berprestasi, PT EMP Energi Gandewa Serahkan Fasilitas untuk SSB Lindai Energi

2

Keletah Budak Awali Suguhan Teater di PTR

3

Zulfikar Terpilih Sebagai Ketua Umum PDPM Rohil Periode 2024-2029

4

Guru SMAN 16 Pekanbaru Dibekali Artificial Intelligence dalam Pembelajaran Kreatif

5

Madrasah Berbagi MAN 2 Pekanbaru Salurkan Sembako dan Mukena di Panti Asuhan Al Istiqlal