KARIMUN, SeRiau - Muhammad Firmansyah resmi menjabat sebagai Sekda definitif Kabupaten Karimun, hal itu ditandai dengan prosesi pelantikan yang dilakukan Bupati Karimun Aunur Rafiq di Gedung Nilam Sari Serbaguna Kantor Bupati, Kamis (29/12).
Dalam kesempatan itu Rafiq menekankan kepada Firmansyah untuk dapat mengendalikan sistim administrasi khususnya masalah kepegawaian, kemudian masalah keuangan dan juga masalah TAPD.
Terpilihnya Firmansyah sebagai Sekda definitif menurut Rafiq, sudah mengikuti segara prosedur dan aturan dalam seleksi Sekda sehingga terpilih sebagai Sekda Karimun definitif. Sehingga dalam hal ini juga dinilai mampu mengemban tugas baik secara internal maupun eksternal atau yang berhubungan dengan masyarakat.
"Semua proses sesuai ketentuan sudah kita jalankan. Hasil open biding yang dilakukan tim pansel mengantarkan Firmansyah menduduki posisi teratas dengan perolehan nilai tertinggi. Hal ini sudah kita laporkan kepada KSN dan Menpan RB. Kemudian setelah mendapatkan surat persetujuan dari Gubernur Kepri maka barulah Bupati mengeluarkan SK tentang penunjukan Firmansyah sebagai Sekda Karimun definitif dan hari ini kita lakukan pelantikannya," kata Rafiq.
Setelah menandatangani pakta integritas lanjutnya, tentunya hal itu merupakan sebuah komitmen untuk menjalankan segala hal yang baik dan harus dapat dipertanggungjawabkan.
Sempat Gugup dan Berkali-Kali Salah Ucapkan Sumpah
Sementara dalam prosesi pelantikan yang diikuti Muhammad Firmansyah sebagai Sekda definitif, sempat gugup ketika mengikuti ucapan Bupati Karimun Aunur Rafiq dalam membacakan sumpah dan janji pelantikan. Tepat pada kalimat Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Firmansyah sampai mengucapkan kesalahan sebanyak tiga kali dan sebanyak itu pula ia harus mengulangi apa yang diucapkan Bupati.
Tidak hanya sampai disitu, ketika sampai pada ucapan Dalam Menjalankan Jabatan Atau Pekerjaan, Firmansyah juga salah menyampaikan dan tampak ia semakin gugup. Namun tidak sampai berkali-kali dan hanya satu kali Bupati meminta agar diulangi kembali.
Saat Koran Sindo menanyakan hal itu kepada Firmansyah seusai pelantikan, ia hanya tertawa lebar dan enggan mejawabnya. Ia pun mengaku sudah memiliki rencana kerja kedepan dan yang paling utama untuk difokuskan adalah peningkatan dan pembinaan untuk Sumber Daya Manusia (SDM).
"Yaitu dimana tingkat disiplin sanagt penting sekali, dengan disiplin mudah-mudahan apa yang menjadi program kita dan apa yang menjadi tujuan kita tentunya dapat tercapai, dengan cara komit bersama-sama untuk bekerja," kata Firmansyah.
Selain itu, dengan berlakunya organisasi perangkat daerah (OPD) yang baru tentu banyak penyesuaian-penyesuaian yang perlu dibenahi. Maka dari itu dalam beberapa hari ini ia bersama Bupati dan Wakil Bupati akan melakukan pembenahan terhadap penyesuaian OPD baru.(***)
