MENU TUTUP

Beringin Digoyang Badai, Kader Muda Golkar Nilai Status Novanto Gerus Kepercayaan Publik

Rabu, 23 Agustus 2017 | 11:16:43 WIB | Di Baca : 1009 Kali
Beringin Digoyang Badai, Kader Muda Golkar Nilai Status Novanto Gerus Kepercayaan Publik
Jakarta , SeRiau- Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) menilai status tersangka yang disematkan kepada Setya Novanto, 17 Juli 2017, akan berdampak tidak baik bagi partai. Dua hari setelah Novanto ditetapkan sebagai tersangka, GMPG yang dimotori Ahmad Doli Kurnia pun menyerukan dilakukannya pergantian ketua umum. Sebab dia menilai kasus e-KTP yang menyeret Novanto telah menggerus kepercayaan publik atas Golkar.  Empat hari kemudian, 23 Juli 2017, GMPG menemui mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung. Doli ditemani koleganya sesama anak muda seperti Sirajuddin Abdul Wahab, Mirwan Vauly, Samsul Hidayat, Syamsul Rizal, Almanzo Bonara, Ahmad Andi Bahri, Riska Puja Putra, dan Arif Rahman. Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar itu pun menerima dengan baik anak-anak muda itu. Pada 8 Agustus 2017, Ahmad Doli Kurnia bersama sejumlah politikus muda beringin mendeklarasikan #Golkarbersih. Gerakan #Golkarbersih ini mendapat dukungan dari Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Siti Hediati Harijadi alias Titiek Soeharto.  Titiek juga mendukung GMPG yang meminta Novanto mundur dari jabatan Ketum Golkar. Tak berhenti di situ. GMPG juga menyoal pertemuan Novanto dengan Ketua MA Hatta Ali saat sama-sama menjadi penguji sidang doktoral di Universitas 17 Agustus Surabaya.  Ahmad Doli Kurnia menegaskan bahwa GMPG sungguh-sungguh meminta Novanto mundur. "Masa depan Golkar saat ini terancam sangat serius dengan terlibatnya Setya Novanto yang saat ini sebagai Ketua Umum dalam kasus megaskandal korupsi e-KTP. Citra Golkar saat ini sangat buruk sekali," kata Doli kepada detikcom. Dia mengaku mendapat dukungan dari sejumlah kader, tokoh dan senior Partai Golkar baik di tingkat pusat maupun daerah. GMPG pun sudah menginventarisir nama-nama yang sepakat dengan wacana pergantian ketua umum baru Golkar.  "Saat ini setidaknya sudah ada 34 nama yang sudah kami release, termasuk Mbak Titiek Soeharto," kata Doli.  Ketua DPP Golkar Yahya Zaini menyebut manuver Ahmad Doli Kurnia dan GMPG tersebut tak berpengaruh sama sekali terhadap partai. Pengurus pusat, daerah mau pun kader Golkar tetap solid.  Hehadiran pengurus DPD I se-Indonesia saat silaturahmi dengan pengurus DPP pada Minggu, 23 Juli 2017 di Hotel Sultan, Jakarta menjadi bukti bahwa kader Golkar saat ini dalam keadaan solid.  "Kekuatan Golkar itu ada di daerah, karena daerah representasi dari pemegang kedaulatan partai. Konsolidasi organisasi di daerah terus berjalan. Mereka semua bekerja memajukan partai, memperkuat basis di akar rumput, membuat kegiatan-kegiatan pro rakyat," kata Yahya Zaini.  Wakil Sekretaris Jenderal Golkar Ace Hasan Syadzily menguatkan pernyataan Yahya. "Secara struktural, internal Partai Golkar, baik di DPP Partai Golkar, Dewan Pakar, Dewan Pembina dan Dewan Kehormatan masih solid. Demikian juga dengan DPD Partai Golkar tingkat Provinsi, Kab dan Kota masih menunjukkan soliditas," kata Ace. (Sumber : Detiknews.com)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Diawali Khatam Alquran, 151 Siswa SMA Muhammadiyah 1 Pekanbaru Berkemajuan Purna Wisuda

2

Hadrikan Mantan PWMP di Milad ke- 92, Pemuda Muhammadiyah Riau Gelar Dialog dan Rakerwil

3

Serius Maju Pilkada Rohil, Zakifri S.Hi Kembalikan Berkas Pendaftaran ke Partai Demokrat

4

Di Gadang Gadang Bakal Maju di Pilwako Pekanbaru , Agung Nugroho dan Ade Hartati Ambil Fomulir ke PAN Kota Pekanbaru

5

Polsek Bangko Selidiki Kasus Penemuan Bayi yang Hebohkan Warga