MENU TUTUP

Mogok Kerja, Sopir Tangki Pertamina Protes Dipecat Lewat SMS

Senin, 19 Juni 2017 | 04:25:57 WIB | Di Baca : 970 Kali
Mogok Kerja, Sopir Tangki Pertamina Protes Dipecat Lewat SMS
Jakarta, SeRiau-  Ratusan awak mobil tangki (AMT) di Depot Plumpang menggelar aksi unjuk rasa menuntut dipekerjakan kembali setelah dipecat secara sepihak oleh PT Garda Utama Nasional, salah satu rekanan PT Pertamina    Pemutusan hubungan kerja ini dilakukan per tanggal 24 Mei 2017 melalui pesan singkat atau SMS, setelah pihak perusahaan mengklaim telah melakukan evaluasi selama tiga bulan penuh tanpa pemberitahuan kepada para awak mobil tangki. Ada 350 awak yang dipecat.  Heri Sugiri (46) seorang awak mobil tangki yang juga merupakan tim perunding antara PT Garda Nusantara dengan AMT yang mengalami pemutusan kerja sepihak menyebut, pemecatan yang dilakukan oleh anak perusahaan Pertamina itu tidak manusiawi dan telah menyalahi aturan dari Kementerian Tenaga Kerja. "Banyak yang diberitahu lewat SMS, ada juga yang lewat surat, tapi sampainya lama," kata Heri kepada CNNIndonesia.com di kawasan Jakarta Utara, Senin (19/6). Dalam pesan singkat itu tertulis bahwa AMT tersebut tidak layak dan tidak lulus seleksi sehingga dia diberhentikan secara permanen. Padahal, kata Heri sebelumnya tidak ada pemberitahuan perihal tes atau seleksi yang menyangkut keberlangsungan pekerjaan mereka di perusahaan itu Selain itu, menurut Heri perusahaan tidak memperhitungkan masa kerja awak mobil tangki sebelum melakukan pemecatan.   "Kami sudah ada yang bekerja selama 10 tahun lebih, tapi sama sekali tidak diperhitungkan, masa selama 10 tahun itu kami tidak layak kerja,” kata dia.   Sementara itu, area manager communication PT Pertamina, Yudi Nugraha mengatakan, terkait pemecatan atau permasalahan hubungan kerja, sepenuhnya bukan wewenang dari Pertamina. Sebab kata dia, terkait urusan pekerjaan, baik pemutusan kerja secara sepihak maupun permasalahan gaji telah diurus sepenuhnya oleh beberapa cabang anak perusahaan.  "Kami tidak tahu menahu, yang jelas yang kami urusi adalah PT Pertamina menyediakan layanan maksimal pada masyarakat, tidak ada urusan terkait demo buruh ini," kata Yudi.   Sedangkan, PT Garda Utama Nasional, hingga saat ini belum juga memberi jawaban terkait pemutusan kerja seara sepihak melalui pesan singkat terhadap ratusan AMT di Plumpang. Ribuan awak mobil tangki Pertamina menggelar aksi mogok nasional serentak terhitung sejak Senin (19/6) pukul 00.00 WIB. Aksi yang digalang Federasi Buruh Transportasi Pelabuhan Indonesia (FBTPBI) ini diklaim melibatkan ribuan sopir dari 11 depot Pertamina di sejumlah daerah di Indonesia.   Di Jakarta, aksi mogok terkonsentrasi di Depot Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Ada empat tuntutan yang diusung para sopir atau AMT dalam aksi kali ini. Aksi mogok akan melibatkan 11 depot di sejumlah daerah seperti di Plumpang, Banyuwangi, Surabaya, Padalarang, dan Makassar.( Sumber : Cnn Indonesia)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

Ciptakan SDM Unggul, Edi Haryono Harapkan Tamatan SMK Akbar Kerja Sambil Kuliah

2

DPP PAN Beri Rekomendasi Ke Ade Hartati Untuk Pilwako Pekanbari

3

Siswa SMAN 7 Pekanbaru Peraih Juara di FLS2N dan Pra OSN Mendapat Apresiasi dari Sekolah

4

562 Siswa SMK Keuangan Pekanbaru Diserahkan ke Orangtua. Ini Pesan Ketua Yayasan

5

Tim Opsnal Polsek Dumai Timur Bekuk Pelaku Penggelapan Sepeda Motor Pada 19 Lokasi di Dumai