MENU TUTUP

​PLN Putus Listrik Hotel Aryaduta Pekanbaru, Benarkah Mencuri Arus?

Kamis, 07 September 2017 | 15:35:50 WIB | Di Baca : 2451 Kali
​PLN Putus Listrik Hotel Aryaduta Pekanbaru, Benarkah Mencuri Arus?
PEKANBARU SeRiau- Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Pekanbaru memutus arus listrik di Hotel Aryaduta Pekanbaru. Pemutusan listrik di hotel bintang 4 tersebut sudah dilakukan sejak bulan Agustus 2017 lalu. Manajer SDM dan Umum PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR) Dwi Suryo Abdullah saat dikonfirmasi mengakui jika pihaknya memang telah melakukan pemutusan listrik. "Memang telah dilakukan pemutusan. Yang memutus itu tim P2TL (Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik) PLN Pekanbaru didampingi kepolisian," ujar Dwi saat dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (7/9/2017). Ia mengatakan pemutusan tersebut dilakukan setelah tim P2TL menemukan alat yang bisa mempengaruhi pengukuran energi listrik di hotel yang berdiri di lahan Pemprov Riau tersebut. "Namun sampai saat tim masih terus melakukan penelusuran apa sebenarnya yang terjadi," ungkapnya. Pantauan di lapangan, memang terdengar suara mesin dari gedung Hotel Aryaduta. Dimungkinkan mesin tersebut memang dipakai oleh Hotel karena PLN tak lagi mengalirkan arus listrik. Publik Relationship Hotel Aryaduta Yosika saat dikonfirmasi mengaku sudah mengundurkan diri dari Hotel tersebut seminggu lalu.  Sikap Pemprov Riau Sementara itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mengaku telah mengetahui persoalan listrik Hotel Aryaduta Pekanbaru dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Riau-Kepri, tentang dugaan pencurian arus listrik.  "Itu kemarin sudah ada Aryaduta lapor ke PLN. Mereka minta dilakukan pengecekan karena digardu ada jamper listrik yang membuat arus listrik tak jalan," kata Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Riau, Darusman , Kamis (7/9/2017) malam.  Untuk persoalan ini, Darusman juga mengaku telah mendapat surat tebusannya. Karena itu pihaknya berharap adanya perundingan antara PLN dengan Manajemen Aryaduta.   "Kita minta secepatnya diselesaikan PLN dan Aryaduta. Sebetulnya ini belum masuk ranah Pemprov Riau, terkecuali ada persoalan penunggaan pajak dan penyalahgunaan gedung tak sesuai peruntukannya baru kita bisa masuk menyelesaikannya. Makanya kita harap keduanya bisa menemukan solusi atas masalah ini," tandasnya.(ckl/*7)


Berita Terkait +
TULIS KOMENTAR +
TERPOPULER +
1

SE Kadisdik Riau Tentang Larangan Perpisahan di Hotel Dinilai Forkom Waktunya Kurang Tepat

2
Ketua TKD: Ini Kemenangan Masyarakat

Prabowo & Gibran Ditetapkan Jadi Presiden Wakil Presiden Terpilih

3

PT Putra Kemasindo di Sidak  Komisi IV,  Di Warnai Adu Mulut

4

ARA Perkuat Eksistensi Pendidikan di Provinsi Riau

5

Jalan Simpang SKA Di Perlebar, Ginda: Kita Dukung Semoga Cepat Terlaksana