SeRiau - Pelaksanaan Pekanbaru Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau di Kabupaten Kuantan Singingi ditunda. Awalnya akan dilaksanakan pada 2021 mendatang, ditunda hingga 2022.

Terkait penundaan pelaksanaan Porprov tersebut, KONI Riau tengah menyusun Surat Keputusan (SK) penundaan. Nantinya, SK tersebut akan diserahkan kepada Gubernur Riau untuk diberikan saran dan dukungan, apakah penundaan tersebut diterima atau ada usulan lain.

Hal itu dikatakan oleh Ketua KONI Riau, Emrizal Pakis bahwa SK tersebut sudah dalam konsep KONI. "Jadi sekarang (SK, red) sudah dalam konsep kita, tinggal kita koordinasikan dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora)," ujar Emrizal, Jumat (19/6/2020).

Untuk prosesnya kata Emrizal, SK tersebut akan disampaikan ke gubernur Riau melalui Biro Hukum. Namun sebelum itu, konsep yang sudah disusun oleh KONI akan diteliti dan diproses oleh Dispora.

"Apabila di Dispora sudah selesai, maka akan dilanjutkan ke Biro Hukum. Nanti biro hukum yang akan melihat celah-celah dari aspek hukumnya, jika masih ada diperbaiki dan seteah itu biro huku yang akan menyampaikan ke gubernur Riau," terangnya.

Dijelaskannya, bahwa penundaan Porprov itu bukan  seizin gubernur, akan tetapi meminta saran dan pendapat gubernur. Sehingga apa yang disarankan, itulah yang menjadi dasar penundaan itu.

"Jadi kita tidak minta rekomendasi dari gubernur, akan tetapi meminta pendapat dan arahan beliau. Kalau arahannya ditunda, ya itulah dasarnya kita menunda tadi," jelasnya.

Berdasarkan SK itu nanti, juga akan berpengaruh terhadap SK Panitia Besar (PB) Porprov Riau. Saat ini tertulis masa kerja PB Porprov tersebut hanya sampai 2021, namun sekarang harus diperbaiki sampai ke tahun 2022.

"Jadi secara simultan, beberapa hal lainnya juga akan kita perbaiki," pungkasnya.

Ia menambahkan, terkait penundaan Porprov tersebut, pihaknya sudah memberitahukan kepada masing-masing kabupaten/kota dan cabang olahraga. (**H)