SeRiau - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan memperpanjang masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSSB) 14 hari ke depan. Sebelum itu, Pemko akan melalukan evaluasi terlebih dahulu terkait penerapan PSBB yang tengah berjalan.

Hal itu dijelaskan oleh Wali Kota Pekanbaru, Firdaus bahwa pihaknya secara lisan sudah sepakat dengan Gubernur Riau, Kapolda dan Danrem untuk memperpanjang masa PSBB.

"Tadi kita sudah sepakat secara lisa dengan Pak Gubernur, Kapolda, Danrem," ujar Firdaus, Senin (27/4/2020).

Menjelang PSBB tahap awal berakhir, pihaknya akan melalukan evaluasi terlebih dahulu terkait pelaksanaan PSBB yang telah diterapkan. "Kita akan segera evaluasi, dan formula kita setelah ini adalah melanjutkan memperpanjang (PSBB, red)," kata Firdaus.

Terkait pemberlakuan PSBB 1x24 jam, Ia menjelaskan bahwa pemberlakuan PSBB 1x24 jam itu memberikan efek negatif kepada psikologi masyarakat. Seperti lockdown yang telah dilakukan di berbagai negara di dunia.

"Kita akan memperpanjang. Insya Allah setelah evaluasi nanti, secara komprehensif metoda yang telah kita lakukan sekarang," terangnya.

Ia mengungkapkan, pada saat perpanjangan PSBB nanti, pada jam malam pukul 20.00-05.00 WIB pergerakan masyarakat akan diperketat dan pada siang hari akan diberi kelonggaran bagi masyarakat yang berkepentingan.

"Pada siang hari yang boleh lewat hanya masyarakat yang memiliki kepentingan saja. Seperti pelayanan kesehatan, kebutuhan nafkah, pelayanan publik," sebut Firdaus.

Terkait pengalihan arus lalu lintas, pihaknya akan melalukan pengaturan pergerakan masyarakat, per zona. Apalagi masuk zona  merah, pihaknya akan lebih memperketat pergerakan masyarakat dengan berkoordinasi dengan Kapolda dan Kapolresta.

"Jadi, tidak semua wilayah.
Artinya masyarakat masih bisa bergerak, bagi yang berkepentingan," ungkapnya. (**H)