BWF Resmi Tunda Piala Thomas dan Uber 2020

  • Sabtu, 21 Maret 2020 - 06:02:17 WIB | Di Baca : 1692 Kali

SeRiau - Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memutuskan menunda perhelatan Piala Thomas dan Uber 2020 yang seharusnya digelar di Aarhus, Denmark, pada 16-24 Mei 2020. Turnamen beregu putra dan putri tersebut rencananya dilaksanakan pada 15-23 Agustus 2020 atau mundur lima bulan dari jadwal awal. 

Melalui rilis di situs resminya, Jumat (20/3/2020), BWF menyatakan keputusan tersebut diambil setelah berdiskusi secara intens dengan Badminton Denmark. Kedua pihak bersepakat turnamen tersebut harus ditunda karena kondisi darurat akibat pandemi virus corona baru (COVID-19). 

"Semua risiko kesehatan, keselamatan, dan logistik yang relevan telah dipertimbangkan oleh BWF, Badminton Denmark, penyelenggara turnamen,Sport Event Denmark, dan pemerintah lokal Aarhus sehingga mencapai keputusan ini," kata Sekretaris Umum BWF, Thomas Lund.

"Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan seluruh atlet, rombongan mereka, ofisial tim, dan komunitas bulutangkis menjadi prioritas utama."

“Pembatasan perjalanan dan tindakan karantina yang semakin masif dan kerumitan logistik juga berkontribusi pada penundaan ini. Sementara kami berharap untuk mengadakan turnamen ini di kemudian hari, simpati kami tercurah untuk semua orang yang terkena dampak pandemi ini di seluruh dunia," sambung Lund, tentang alasan di balik penundaan Piala Thomas dan Uber 2020.

Kesepakatan Bersama

BWF mengatakan keputusan tersebut telah disetujui oleh BWF Council, Badminton Denmark, pemerintah Kota Aarhus, dan partner komersial BWF.

"Ini memang sulit, tapi keputusan yang perlu diambil, yaitu menunda Piala Thomas dan Uber 2020. Kami tak sabar bekerja sama dengan BWF dan partner kami untuk menyelenggarakan event ini pada waktu yang lebih tepat," kata CEO Badminton Denmark, Bo Jensen.  

"Namun, perhatian utama kami adalah dengan keselamatan semua yang terlibat dalam waktu yang sangat tidak pasti ini," imbuh Jensen. (**H)


Sumber: Bola.com





Berita Terkait

Tulis Komentar