1 Pasien Positif Corona di Solo Meninggal, 4 Toko Ditutup untuk Isolasi

  • Jumat, 13 Maret 2020 - 19:10:21 WIB | Di Baca : 1765 Kali

SeRiau - Satu orang pasien positif corona meninggal di RSUD dr Moewardi Solo.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, ada beberapa toko di Solo untuk ditutup terkait penelusuran riwayat kontak pasien meninggal positif virus corona.

"Ada sekitar empat toko untuk kita minta ditutup dulu. Ada isolasi paling tidak selama sehari untuk dilakukan pengecekan full dari pemerintah," ujar Ganjar di Puri Gedeh, Semarang (13/3/2020).

Menurut Ganjar, pihaknya sudah melakukan tracking pergerakan pasien yang meninggal karena positif virus corona sejak pasien mengikuti seminar di Bogor hingga dikebumikan.

"Kita sudah melakukan tracking dari beberapa titik yang kemungkinan pasien yang meninggal ini kontak dengan banyak orang," katanya.

Ganjar mengumumkan terkait jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona di Jawa Tengah.

"Total jumlah pasien PDP di Jateng sebanyak 46 orang. Dari hasil cek laboratorium di Litbangkes, 37 orang di antaranya negatif Corona," kata Ganjar.

Sementara, dua orang positif corona di antaranya satu orang meninggal dunia dan seorang lagi masih dirawat di RSUD dr Moewardi Solo.

Selain itu, ditambah satu pasien yang baru masuk sedang menjalani perawatan intensif di ruang isolasi.

"Sedangkan pasien yang masih dirawat berjumlah 1 pasien di RSUD Kardinah Tegal, 2 pasien di RS Tidar Magelang, 1 pasien RSUD dr Margono Purworejo, 1 pasien RSUD dr Moewardi Solo, 1 pasien RSUD Tugurejo dan 1 pasien RSUD dr Kariadi Semarang," katanya. (**H)


Sumber: KOMPAS.com





Berita Terkait

Tulis Komentar