Reses Roem Diani Dewi Di Rintis, Naik Harga Sembako Jadi Keluhan Warga.

  • Senin, 09 Maret 2020 - 17:19:33 WIB | Di Baca : 2220 Kali
Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat Roem Diani Dewi SE.MM Reses di Kelurahan Rintis

 


SeRiau-  Harga 9 bahan pokok yang ada di semua pasar, tiba-tiba melonjak naik. Warga mengaku kesulitan tak mampu untuk membeli ditengah kesulitan perekonomian yang sulit pada saat ini.

Curahan hati itu disampaikan oleh Warga RW 01 Rintis, Murniyanti, saat menyampaikan curahan hati (curhat) nya melalui Anggota DPRD Kota Pekanbaru, Roem Diani Dewi, SE MM, saat menggelar reses di lokasi Jalan Pelita RT 02 RW 01 Kecamatan Lima Puluh, Minggu (08/03/2020) kemarin.

"Sekarang harga cabai Rp40 ribu per kilo gram. Biasanya hanya Rp30 ribu. Gula pasir yang biasa Rp11 ribu-12 ribu per kilo gram, sekarang sudah 17-18 ribu per kilo gram. Disemua pasar saya keliling. Ada apa ini Ibuk. Kita minta sampaikan ke pemerintah untuk distabilkan lagi," Pinta Murni saat reses.

Tidak hanya harga sembako, di sektor pendidikan, Murni juga mengeluhkan mahalnya biaya pendidikan untuk sekolah anak meskipun anak-anak bersekolah di sekolah milih pemerintah. 

Dia merincikan pembiayaan uang ujian, uang perpisahan, uang studi tour, uang album kenangan dan uang pengambilan ijazah. Jumlahnya bervariasi dan beda sekolah beda pula penerapan dan kebijakannya. 

"Kasihan saya melihat tetangga saya banyak mengeluh biaya sekolah tinggi. Kalau tidak dapat gratis, bagi yang tidak mampu tolong diberi keringanan. Bahkan ada anak menangis, tidak bisa jalan studi tour bersama kawannya. Ini menimbulkan kesenjangan, kalau bisa studi tour ini dihilangkan," pintanya lagi. 

Warga lainnya, Indra mengeluhkan minimnya pengamanan untuk permasalahan kebakaran. Menurutnya, di RW 01 Rintis yang daerahnya padat dengan penduduk dan rumah yang hampir berdekatan, tak jarang ketika kebakaran terjadi, warga hanya mampu melihat saja sambil menunggu mobil pemadam kebakaran tiba.

"Kampung disini sangat padat penduduknya buk. Kalau terjadi kebakaran, maka habislah semua. Karena masih banyak rumah dari papan kayu. Kalau bisa kita minta bantuan Mesin Pompa Air kebakaran dan Hydrant akan diambil melalui air parit. Artinya pemuda disini menanggapi kebakaran dini menjelang mobil pemadam kebakaran datang," ucap Ketua RT 01 ini.

Reses yang digelar Politisi dari Partai Demokrat ini juga dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Riau yang juga Ketua Partai Demokrat Kota Pekanbaru, H Agung Nugroho SE. 

Menanggapi keluhan harga 9 bahan pokok yang naik di pasaran saat ini, Politisi perempuan yang saat ini duduk di Komisi II DPRD Kota Pekanbaru, menanggapi apa yang disampaikan oleh Murniyanti.

Menurut Roem Diani, naiknya harga bahan pokok di tengah masyarakat Kota Pekanbaru, tak lain karena merebaknya isu virus Corona. Ditengah isu ini, beberapa oknum memanfaatkan kondisi itu ditengah kepanikan warga masyarakat.

"Karena warga panik, kondisi ini dimanfaatkan. Maka kita minta warga jangan panik dan jangan disikapi. Sampai sejauh pengawasan kita di Komisi II harga bahan pokok relatif aman dan stok cukup hingga 5 bulan kedepan," paparnya.

Mengenai pemungutan uang di sekolah negeri, seperti uang perpisahan dan jalan jalan sekarang, dia menyebutkan jika kebijakan itu bukan datang dari sekolah melainkan dari Komite sekolah. 

"Oknum dari komite itu yang menaikkan. Komite itu orang tua wali dari murid. Makanya kalau ada anak bersekolah disitu, ibu berbicara di rapat forum komite, sebelum diputuskan dan disepakati di forum," jelasnya.

Untuk tindaklanjut pemadaman kebakaran dini dan bantuan mesin pompa air damkar di tengah pemukiman penduduk, pihaknya akan menindaklanjuti dan mengumumkan nantinya melalui rapat paripurna pandangan umum Fraksi. "Ini (bantuan mesin pompa air,red) Insha Allah akan kita jadikan prioritas," pungkasnya. (***)





Berita Terkait

Tulis Komentar