Unjuk Rasa di Irak Rusuh, 13 Orang Tewas

  • Rabu, 06 November 2019 - 06:10:30 WIB | Di Baca : 1070 Kali

SeRiau - Pasukan keamanan Irak menembak mati sedikitnya 13 pengunjuk rasa dalam 24 jam terakhir. Peluru dilepas untuk membubarkan para demonstran yang anti terhadap partai-partai politik pemerintah.

Dilansir AFP, Rabu (5/11/2019), setelah delapan orang terbunuh pada hari Senin (4/11), pasukan keamanan menembak mati setidaknya lima lainnya dalam semalam atau awal Selasa, termasuk seorang yang tewas dengan tembakan langsung pada prosesi pemakaman bagi orang lain yang meninggal beberapa jam sebelumnya.

Lebih dari 260 warga Irak tewas dalam demonstrasi sejak awal Oktober. Mereka melakukan unjuk rasa melawan pemerintah yang mereka pandang korup dan terikat pada kepentingan asing, terutama Iran.

Kekerasan baru itu dimulai sehari setelah Perdana Menteri Irak, Adel Abdul Mahdi mengimbau para pemrotes untuk menunda unjuk rasa mereka, yang disebut telah mencapai tujuan dan melukai ekonomi.

Adel juga telah menyatakan bersedia mengundurkan diri jika politisi menyetujui penggantian, dan telah berjanji sejumlah reformasi, tetapi pengunjuk rasa mengatakan itu tidak cukup dan meminta seluruh partai politik harus pergi.

Diketahui bahwa aksi-aksi demo melanda Irak sejak 1 Oktober lalu, dengan kaum muda Irak awalnya memprotes korupsi dan menuntut lapangan kerja sebelum kemudian menyerukan mundurnya pemerintah. Parlemen Irak yang terpecah atas aksi-aksi demo tersebut, akan menggelar sidang pekan ini untuk membahas tuntutan para demonstran. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar