Banjir Bandang Landa Spanyol, 5 Orang Hilang dan 1 Tewas

  • Kamis, 24 Oktober 2019 - 05:19:09 WIB | Di Baca : 977 Kali

SeRiau - Satu orang tewas dan lima orang lainnya dinyatakan hilang pada Rabu (23/10) setelah hujan deras yang memicu banjir bandang di Timur Laut Spanyol. Peristiwa itu juga menyebabkan jalanan darat terputus dan mengganggu perlintasan di udara.

Dikutip dari AFP, Kamis (24/10/2019), polisi menemukan mayat pria di pantai di Caldes d'Estrac, sekitar 40 kilometer utara Barcelona, pada Selasa (22/10). Sementara itu, lebih jauh ke selatan, saat ini tim penyelamat tengah mencari lima orang yang dilaporkan hilang. Disebutkan mereka hilang di area pedalaman yang terkena dampak parah dari kota pesisir Tarragona.

Rekaman udara dari zona yang terkena dampak, yang terletak sekitar 30 kilometer utara Tarragona, memperlihatkan desa-desa tergenang air banjir dan lumpur. Pohon-pohon dan bahkan jembatan tersapu oleh kekuatan air.

Pada malam hari, polisi regional mengonfirmasi bahwa mereka sedang mencari seorang pengemudi truk Belgia yang kendaraan kosongnya ditemukan di sungai Francoli.

Sebelumnya mereka juga tengah mencari dua orang, dilaporkan seorang wanita dan anaknya yang rumah pabrikannya tersapu banjir di Vilaverd. Mereka juga mencari dua orang lain yang mobil kosongnya ditemukan di dekat l'Espluga de Francolí di daerah yang sama.

Banjir dan tanah longsor menutup hampir 50 jalan dan menghentikan layanan kereta api di wilayah itu. Selain itu, 37 penerbangan dialihkan, sebagian besar di Palma di pulau liburan Mallorca.

Selanjutnya hampir 25.000 rumah di wilayah itu kini tanpa listrik karena angin kencang dan hujan lebat, meski pun dilaporkan pada sore hari jumlah itu turun menjadi 10.000.

Ketika tim penyelamat di Catalonia melanjutkan pencarian mereka yang dilaporkan hilang ke pedalaman dari kota pantai Tarragona, cuaca badai bergeser ke arah wilayah Cantabria di pantai utara Spanyol.

Hujan deras juga menghantam Prancis selatan, di mana jalan-jalan banjir, layanan kereta api terganggu, dan orang-orang dievakuasi dari rumah mereka.

Di wilayah Beziers barat daya, dua meter air jatuh dalam waktu kurang dari enam jam--setara dengan hujan selama dua setengah bulan. Layanan Meteorologi Meteo France memperingatkan bahwa angin kencang meningkatkan kemungkinan gelombang tinggi yang membanjiri bagian dari garis pantai. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar