Aksi 22 Mei, Fadli Zon: Yang Perlu Diklarifikasi 8 Korban Jiwa

  • Selasa, 28 Mei 2019 - 19:02:38 WIB | Di Baca : 1139 Kali

SeRiau - Polisi menyebutkan empat tokoh nasional yang menjadi target pembunuhan kelompok bersenjata yang ditangkap pada aksi 22 Mei 2019 adalah pejabat negara.

Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan, pihak kepolisian harus mengusut tentang informasi percobaan pembunuhan terhadap para tokoh nasional itu secara seksama.

"Ini harus dicek dan dicross check dan seringkali simpang siur," kata Fadli di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (28/5).

Sebelumnya, polisi menangkap enam orang penyusup yang masuk dalam aksi damai 21 sampai 22 Mei. Keenam orang itu ditetapkan sebagai tersangka jual beli senjata ilegal.

Senjata itu ditengarai akan digunakan untuk membunuh beberapa tokoh nasional dan pimpinan lembaga survei.

Terkait itu, Fadli mengaku hingga saat ini belum tahu secara pasti siapa saja tokoh yang direncana akan dibunuh.

Namun yang pasti menurut dia, merujuk pada aksi damai yang berujung ricuh itu, puncak dari unjuk rasa bukanlah percobaan pembunuhan kepada para tokoh, melainkan wafatnya beberapa pengunjuk rasa.

"Saya kejadian puncak dari peristiwa tanggal 21, 22 Mei adalah wafatnya atau meninggalnya 8 orang korban itu yang terverifikasi, dan masih sejumlah orang berada di rumah sakit dan saya juga menerima laporan masih ada yang hilang. Dan ini menurut saya perlu diklarifikasi," pungkas Fadli. (**H)


Sumber: rmol.id





Berita Terkait

Tulis Komentar