SeRiau - Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-16 tergabung dalam Grup G Zona Timur pada ajang Kualifikasi Piala Asia 2020. Indonesia berada satu grup dengan China, Brunei Darussalam, Filipina, dan Kepulauan Mariana Utara.

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Bima Sakti, mengaku hasil undian tersebut cukup kompetitif bagi skuad asuhannya. Ia pun tak ingin meremehkan setiap tim yang akan dihadapi dan memilih fokus untuk menampilkan permainan terbaik. Apalagi pada laga kualifikasi tersebut, Indonesia akan tampil sebagai tim tuan rumah.

“Melihat hasil pengundian ini, saya rasa grup ini kompetitif. Semua lawan harus diwaspdai. Tidak akan ada kami meremehkan satu tim pun yang ada dalam grup ini. mereka semua memiliki kekuatan masing-masing. Saya hanya ingin fokus bagaimana membangun tim ini agar bisa bersaing di turnamen tersebut,” ungkap Bima, mengutip dari laman resmi PSSI, Kamis (9/5/2019).

Untuk menghadapi kompetisi tersebut, Bima akan mengadakan pemusatan latihan (TC) di Sawangan, Depok pada 13 Mei 2019. Ia akan berencana mengambil 45 pemain untuk melakoni pada tahap pertama.

“Kami berencana akan mengadakan pemusatan latihan di tanggal 13 Mei 2019. Lokasinya nanti di lapangan latihan tim nasional PSSI, Sawangan. Kami akan menyeleksi sebanyak 45 pemain untuk tahap pertama,” tambahnya.

Sementara dari nama penghuni skuad Timnas Indonesia U-16, Bima masih mempertimbangkan para pemain yang akan ia pilih. Namun, ia mengungkapkan para pemain yang akan menghuni skuad Timnas Indonesia U-16 rata-rata datang dari PSSI Elite Pro Academy U-16.

“Nama-nama pemain akan diberitahukan lebih lanjut. Saat ini kami sedang mengumpulkan dan mempersiapkan nama-namanya terlebih dahulu. Rata-rata mereka adalah pemain yang berasal dari kompetisi PSSI Elite Pro Academy U-16. Untuk pemain, saya mendapat informasi dan masukan dari pelatih-pelatih lain,” pungkasnya. (**H)

Sumber: Okezone