SeRiau - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Riau meminta atlet-atlet yang akan turun pada Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatera atau Pra Pekan Olahraga Nasional (Pra-PON) 2019 agar tetap melakukan latihan saat bulan puasa.

Hal itu dikatakan oleh Emrizal Pakis selaku Ketua Umum KONI Riau, untuk atlet-atlet yang akan mengikuti kejuaraan, baik itu Porwil ataupun Pra PON, agar tetap melakukan latihan saat puasa ini.

"Ini bertujuan untuk tetap menjaga kebugaran dan ke stabilan atlet. Karena kalau atlet berhenti berlatih saat puasa, tentu kemampuan atlet menurun dan atlet tentu mengulang dari awal lagi," kata Emrizal, Rabu (8/5/2019)

"Oleh karena itu, kita minta kepada cabor dan atlet-atletnya untuk tetap melakukan latihan," lanjutnya.

"Jika latihan di hari biasa frekuensinya seratus persen, tentu di bulan puasa ini, frekuensinya dikurangi. Mungkin frekuensinya menjadi 75 persen latihan saat puasa," ungkapnya.

"Setidaknya, atlet latihan untuk menjaga kestabilannya sehingga tidak kaku lagi saat mengikuti kejuaraan usai lebaran nanti," sebutnya.

"Sehingga atlet-atlet yang akan turun  bisa tampil fit dan bisa tampil maksimal di Porwil dan Pra PON 2019 ini," pungkasnya. (**H)