SeRiau - Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, senang dengan trofi Liga Italia 2018-2019 yang telah diklaim tim asuhannya usai menang tipis 2-1 atas Fiorentina di Allianz Stadium, Sabtu 20 April 2019, malam WIB. Meskipun begitu, Allegri rupanya masih menyimpan penyesalan dalam perjalanan Juventus pada musim ini.

Allegri menyesal karena Juventus gagal meneruskan langkahnya ke semifinal Liga Champions musim ini. Juventus gugur di tangan Ajax Amsterdam pada perempatfinal dengan agregat 2-3.

Hasil minor itu cukup membekas di benak Allegri. Sebab, trofi Liga Champions merupakan sesuatu yang amat diidam-idamkan oleh Juventus ataupun fans. Juventus terakhir kali menjadi kampiun Liga Champions ialah pada musim 1995-1996.

Demi mendapatkan trofi Liga Champions musim ini, Juventus pun melakukan investasi besar dengan membeli Cristiano Ronaldo dari Real Madrid. Megabintang berpaspor Portugal itu pun dikontrak Juventus untuk empat musim ke depan.

Keberadan Ronaldo membuat asa Juventus menjadi kampiun Liga Champions musim ini meninggi. Ronaldo pun menjadi tokoh utama saat Juventus comeback dengan menyingkirkan Atletico Madrid di babak 16 besar.

Namun, keajaiban Ronaldo terhenti di tangan Ajax seiring kegagalan Juventus melaju ke putaran selanjutnya. Kendati gagal pada musim ini, tetapi Juventus masih punya kesempatan untuk menjadi kampiun Liga Champions pada musim depan karena kualitas itu dimiliki tim asuhan Allegri tersebut.

“Kemenangan itu (atas Fiorentina) tidak mudah, saya sangat senang. Kami telah memenangkan dua trofi (Piala Super Italia dan Liga Italia), tetapi saya minta maaf karena tersingkir di Liga Champions,” ujar Allegri, seperti yang dikutip dari Calciomercato, Minggu (21/4/2019). (**H)

Sumber: Okezone