SeRiau - Pengurus Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PODSI) Kota Pekanbaru resmi dikukuhkan. Mursini harapkan PODSI Pekanbaru lahirkan atlet-atlet tangguh.

Dalam pengukuhan pengurus PODSI Kota Pekanbaru pada Minggu (17/3/2019) siang, di Hotel Angkasa Garden, Ketua Umum PODSI Riau, Mursini mengharapkan dengan adanya kepengurusan PODSI Kota Pekanbaru yang baru bisa melahirkan atlet-atlet dayung yang tangguh.

"Kita berpesan kepada Pengurus PODSI Pekanbaru yang baru saja dilantik agar menyusun program-programnya dengan baik. Melalui program tersebut dapat melahirkan atlet-atlet yang handal bagi nasional tentunya. Sehingga bisa memperkuat tim nasional di segala iven internasional," jelasnya 

"Kemudian, secara organisasi kita juga berpesan agar kelolalah organisasi olahraga raga ini dengan profesional. Ini bertujuan, agar organisasi ini tertata dengan baik," ucapnya.

"Selain itu, sesama cabor jangan ada yang saling sikut, saling salah menyalahkan," lanjutnya.

"Diluar itu, cabor dayung ini kita titipkan kepada Wali Kota, tidak hanya dititipkan namun dana dan dukungannya juga kita harapkan," ucap Mursini sambil ketawa.

Sementara itu, Ketua KONI Pekanbaru, Anis Murzil berharap dengan adanya pengurus PODSI Pekanbaru ini bisa kembali menghidupkan cabor dayung di Pekanbaru yang sudah dua tahun vakum.

"Dan pada Porprov 2017 lalu di Kampar, cabor dayung Pekanbaru tidak menurunkan atletnya. Karena pada saat itu atlet kita tidak didaftarkan," ungkapnya.

"Oleh karena itu, pada Porprov 2021 mendatang di Kuansing, cabor dayung Kota Pekanbaru bisa meraih juara umum," harapnya.

Ia juga menghimbau agar masing-masing cabor menampakkan keseriusan dengan memiliki sekretariatnya masing-masing.

Menanggapi itu, Agus Triono selaku Ketua PODSI Pekanbaru menyambut baik motivasi dan ajakan dari KONI Kota Pekanbaru maupun dari PODSI Riau. 

"Kami memang belum banyak bekerja, namun sebagai langkah awal, kami telah kembali memberikan jalan bagi olahraga dayung di SMA Olahraga Provinsi Riau. Dimana, sebelumnya olahraga dayung tidak dimasukkan dalam pendaftaran penerimaan murid baru. Setelah berkoordinasi dengan KONI, PODSI Riau dan SMA Olahraga, akhirnya pihak sekolah mengijinkan kembali olahraga dayung dalam penerimaan siswa baru," ungkapnya.

"Kami yakin solid dengan kepengurusan ini," ucapnya.

"Kami akan sesegera mungkin menyusun program. Dan yang terpenting lagi adalah kami akan fokuskan pada pencarian bibit-bibit atlet junior. Dengan bigitu kita bisa memantau dan membina atlet berprestasi," pungkasnya. (**H)