SeRiau - Manajer Pep Guardiola mengakui Manchester City tidak akan bisa bersaing menghadapi Barcelona dan Real Madrid dalam memperebutkan bintang Ajax Amsterdam, Frenkie de Jong.

Man City dilaporkan ikut dalam perburuan gelandang muda Ajax, Frenkie de Jong. Akan tetapi, The Citizens bukan satu-satunya klub yang ingin mendatangkan pemain 21 tahun itu.

Dua raksasa La Liga Barcelona dan Madrid menjadi tim yang ingin mendapatkan tanda tangan pemain kelahiran Arkel itu. Hal tersebut dianggap Guardiola akan membuat timnya kesulitan mendapatkan De Jong.

"Jika Anda satu-satunya tim yang menginginkan pemain, itu mudah. Tetapi jika ada ingin dan banyak klub menginginkan dia, itu lebih sulit. Terutama jika tim lainnya Madrid atau Barcelona," ujar Guardiola dikutip dari Sportskeeda.

"Normalnya, ketika ada terlibat persaingan dengan Madrid dan Barcelona, Anda bisa kalah. Anda harus lebih cepat dan lebih efisien," kata Guardiola menambahkan.

Dalam kesempatan itu Guardiola mengaku membicarakan persaingan merekrut pemain dengan Barcelona dan Madrid. Menurut manajer 47 tahun itu Barcelona dan Madrid akan lebih diunggulkan di bursa transfer pemain.

"Tapi saya tidak berbicara tentang kasus pemain Ajax [De Jong]. Ada banyak pemain," ucap mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu.

Selain dikaitkan dengan De Jong, Man City juga dirumorkan tengah mendekati gelandang Wolverhanpton Wanderers, Ruben Neves untuk menjadi pendamping Fernandinho di lini tengah. Hanya saja, Man City bakal kesulitan karena Neves dibanderol dengan harga £100 juta atau setara dengan Rp1,8 triliun.

"Pada bulan lalu saya membaca 'Ruben Neves, £100 juta'. Itu tidak akan terjadi, kami tidak akan membayar £100 juta untuk gelandang tengah. Tentu saja, kami memiliki empat atau lima atau enam opsi di semua posisi, tergantung usia, apa yang kami yakini, tentu saja soal harga," tutur Guardiola. 

Sumber CNN Indonesia