SeRiau - Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, gagak menembus partai final China Open Super 750 2018 usai dikalahkan pasangan tuan rumah, He Jiting/Tan Qiang di semifinal. Bertarung dua gim langsung, Ahsan/Hendra kalah dengan selisih gol yang cukup jauh 14-21 dan 15-21.

Pada awal-awal gim pertama, Ahsan/Hendra sebenarnya mampu unggul lebih dulu, muli dari 2-0, 4-2, 8-4. Akan tetapi, ketika pasangan Indonesia itu menyentuh poin delapan, perolehan angka mereka tersendat dan lekas dikejar oleh He/Tan. Tidak hanya itu, He/Tan bahkan menutup interval pertama dengan skor 8-11.

Di interval kedua, Ahsan/Hendra tak mampu bicara banyak. Di sisi lain, He/Tan tak membiarkan Ahsan/Hendra mengembangkan permainan dan terus memberikan tekanan. Pasangan China it uterus memimpin perolehan poin 10-15, 12-17, hingga akhirnya mengamnkan gim pertama dengan kemenangan 14-21.

Memasuki gim kedua, Ahsan/Hendra mencoba bangkit. Akan tetapi, He/Tan tak membiarkan pasangan Indonesia berada di atas angin, mereka terus menempel perolehan poin Ahsan/Hendra 2-2, 3-3, 4-5, hingga akhirnya ganda China itu mampu menjauh 6-9. Tak ayal, interval pertama di gim kedua ini kembali menjadid milik He/Tan, dengan skor 8-11.

Pada interval kedua, kondisi tak jauh berbeda. Ahsan.Hendra sebenarnya sempat membuka harapan kala dua kali mereka menempel He/Tan 13-15 dan 15-17. Sayangnya, He/Tan tidak tergoyahkan dan mengakhiri laga dengan kedudukan 15-21. Dengan hasil ini, He/Tan pun akan berhadapan dengan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo di partai puncak. (**H)

Sumber: Okezone