"Tina Toon" Jadi Kata Ganti Nama Pejabat yang Terseret Kasus Suap OTT di Bekasi

  • Senin, 15 Oktober 2018 - 22:25:20 WIB | Di Baca : 1492 Kali

SeRiau - Sejumlah pelaku kasus suap terkait pengurusan izin proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi, menggukan sejumlah kata sandi guna kesepakatan jahat yang mereka perbuat tersamarkan dan tidak tercium penegak hukum, dalam hal ini Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam konferernsi pers yang digelar di Gedung KPK, Wakil Ketua Laode M. Syarif menyatakan, kata sandi yang digunakan antara lain adalah "Melvin".

"Teridentifikasi penggunaan sejumlah sandi dalam kasus ini untuk menyamarkan nama-nama para pejabat Pemkab di Bekasi, antara lain yaitu: 'Melvin', 'Tina Toon', 'Windu', dan 'Penyanyi'," ujar Laoede, Senin (15/8/2018) malam.

Diberitakan Okezone sebelumnya, KPK menggelar operasi tangkap tangan (OTT) sejumlah pejabat di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bekasi terkait kasus perizinan properti. Beberapa proyek PUPR yang sebelumnya sempat berjalan, dipastikan akan mandek untuk sementara waktu.

Hal tersebut diungkapkan Bupati Bekasi, Neneng Hasanah Yasin, saat memberi konfirmasi terkait penangkapan anak buahnya tersebut, di kantor dinas Bupati di Sukamahi, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Pasti berpengaruh. Pasti terbengkalai. Kita enggak bohong," kata Neneng kepada awak media. (**H)


Sumber: Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar