Bupati Pasangkayu Tegaskan Tak Ada Penjarahan Bantuan untuk Korban Tsunami Sulteng di Daerahnya

  • Selasa, 02 Oktober 2018 - 16:45:44 WIB | Di Baca : 1184 Kali

 

SeRiau – Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa mengklarifikasi informasi yang menyatakan terjadi penjarahan bantuan untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah. Ia menegaskan, informasi tersebut tidak benar.

"Justru bantuan dari Pasangkayu itu kita kawal sampai Palu. Terjadinya penjarahan itu di Donggala. Antara dari Donggala ke Pasangkayu itu terjadi penjarahan," ujar Agus kepada Okezone, Selasa (2/10/2018).

Di Pasangkayu, sambung Agus, pihaknya justru menyiapkan posko-posko bantuan agar distribusi logistik bisa berjalan lancar.

"Dari Pasangkayu justru kami kawal. Kami jadikan posko, kami beri makan (para relawan-red)," terangnya.
Karena itu, dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola, dengan menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi pada proses pendistribusian logistik bagi para korban bencana.

Sebelumnya diberitakan, sebuah video memperlihatkan pengangkut bahan makanan atau logistik untuk korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng) yang dikirim melalui jalur darat menggambarkan terjadi penjarahan di daerah Pasangkayu, Sulawesi Barat.

Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Dicky Sondani yang melihat video viral itu di Makassar, Senin (1/10/2018), mengatakan jika setiap pengiriman logistik melalui jalur darat hendaknya berkoordinasi dengan kepolisian.

 

 


Sumber Okezone





Berita Terkait

Tulis Komentar