SeRiau – Petenis asal Serbia, Novak Djokovic, tidak bisa menutupi rasa gembiranya lantaran memastikan diri merengkuh gelar juara Amerika Serikat (AS) Terbuka 2018. Kepastian ini didapat usai dirinya membungkam petenis asal Argentina, Juan Martin del Potro, tiga gim langsung dengan skor 6-3, 7-6 (7-4), dan 6-3 pada laga yang digelar di Arthur Ashe Stadium, AS, Senin (10/9/2018) pagi WIB.

Kemenangan ini membuat Djokovic menyamai torehan legenda Amerika Serikat, Pete Sampras, yang telah mengoleksi 14 gelar Grand Slam. Karena itu, gelar juara AS Terbuka 2018 terasa begitu spesial untuk petenis berusia 31 tahun tersebut.

Terlebih, kemenangan ini harus diraih Djokovic dengan cara yang tidak mudah. Petenis berusia 31 tahun tersebut harus menghadapi lawan-lawan yang begitu kuat, termasuk Del Potro. Perlawanan sengit pun dirasakan olehnya kala melakoni partai pamungkas. Meski akhirnya dapat menaklukkan Del Potro, Djokovic tetap melontarkan pujian kepada rivalnya tersebut.

"Saya berharap Pete Sampras bisa berada di sini dan nyatanya tidak. Saya hanya ingin mengatakan bahwa saya sangat mencintai Pete. Dia adalah idola saya," ujar Djokovic, sebagaimana dikutip dari CBS News, Senin (10/9/2018).

"Saya hanya ingin mengucapkan selamat kepada Juan Martin (Del Potro) karena masih memiliki keyakinan dan masih memberi kepercayaan kepada dirinya sendiri. Saya yakin dia akan ada di sini lagi dengan trofi juara. Saya benar-benar yakin,” tukasnya.

Sumber Okezone