MotoGP San Marino, Rossi Tak Menyesal Tolak Marquez

  • Jumat, 07 September 2018 - 13:06:22 WIB | Di Baca : 1207 Kali

 

SeRiau - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengungkapkan alasan tidak menerima jabat tangan Marc Marquez dalam konferensi pers jelang MotoGP San Marino di Sirkuit Misano, Kamis (6/9).

Setelah menolak permintaan maaf Marquez usai insiden tabrakan di MotoGP Argentina, 8 April lalu, Rossi kembali menolak permintaan maaf pebalap Repsol Honda itu dalam konferensi pers jelang MotoGP San Marino.

Dalam wawancara dengan Movistar usai konferensi pers MotoGP San Marino, Rossi minta maaf atas apa yang terjadi. Namun, pebalap 39 tahun itu tidak menyesal tidak menjabat tangan Marquez.

"Saya minta maaf, tapi saya bisa memutuskan apa yang ingin saya lakukan," ujar Rossi dikutip dari GP One.

Terkait alasan kenapa tidak menjabat tangan Marquez, Rossi mengatakan tidak ada peraturan di MotoGP yang mengharuskan pebalap memiliki hubungan baik dengan pebalap lainnya.

"Pada akhirnya hubungan pribadi kami tidak penting. Kami berdua seorang pebalap, mari kita membalap, yang penting kami tetap tenang dan bekerja keras. Hal lainnya adalah buang waktu, bahkan untuk sekadar membicarakannya," ucap Rossi.

"Tidak ada peraturan tertulis yang mengharuskan kami makan malam dengan pebalap tertentu, kami bisa melakukan semuanya," sambung juara dunia Grand Prix sembilan kali tersebut.

Ini adalah kali kedua Marquez gagal meminta maaf kepada Rossi. Sebelumnya, Rossi menolak bertemu Marquez di garasi Yamaha usai balapan MotoGP Argentina.

Marquez sendiri mengaku pasrah usahanya untuk minta maaf kepada Rossi tidak pernah diterima.

"Situasinya selalu seperti ini. Maksud saya, saya bisa apa lagi? Ini sudah dua kali (saya berusaha minta maaf). Tidak masalah. Saya akan membalap dengan cara yang sama," ujar Marquez.

 

 


Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar