KPU Umumkan Rekapitulasi Pemilih Tetap Pemilu 2019 Hari Ini

  • Rabu, 05 September 2018 - 11:59:41 WIB | Di Baca : 1098 Kali

 

SeRiau - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI mengelar rapat pleno terbuka "Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap (DPT) Tingkat Nasional" di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/9).

Agenda ini dilakukan sebelum mengumumkan DPT, di hari yang sama.

Turut hadir dalam acara tersebut komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), perwakilan partai politik, serta lembaga dan instansi terkait.

Ketua KPU Arief Budiman mengatakan Rakpitulasi ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan pemutakhiran data yang dilakukan sejak Desember 2017 lalu.

"Jadi kalau dari Desember sampai hari ini, itu kurang lebih 10 bulan kami sudah lakukan pemutakhiran daftar pemilih," kata Arief saat membuka rapat pleno tersebut.

Aref mengatakan dalam memutakhirkan data pemilih, pihaknya selalu berkoordinasi dengan sesama penyelenggara pemilu dan Pemerintah sebagai penyedia data, baik Kementerian Dalam Negeri untuk data warga negara yang ada di dalam negeri maupun Kementerian luar negeri untuk mendapat data warga negara Indonesia yang ada di luar negeri.

Arief berharap proses rekapitulasi tetap berjalan setelah diumumkannya jumlah DPT hari ini.

"Karena saya meyakini masih ada warga yang memenuhi syarat jadi pemilih tapi dalam pemutakhiran ini belum masuk sebagai DPT," kata Arief.

Arief juga meminta seluruh pihak terkait bisa menyampaikan jumlah DPT ini kepada warga. Selain itu, ia juga mengimbau warga untuk mengecek data DPT tersebut. Jika ada yang sekiranya perlu dikoreksi, ia mempersilakan hal itu disampaikan langsung kepada KPU.

"Kami harap masyarakat juga berperan aktif melihat apakah namanya sudah masuk di DPT, apakah DPT yang mencantumkan data dirinya sudah benar atau perlu diperbaiki," kata Arief.

Sementara itu, Kepala Biro Perencanaan pada KPU Sumariyandono mengatakan hasil rekapitulasi termutakhir menyebut bahwa DPT dalam negeri 185.732.093 orang. 

"Untuk DPT luar negeri dihimpun dari 130 kantor perwakilan, terdapat 2.049.791 pemilih," kata Sumariyandono.

 

 

 

Sumber CNN Indonesia





Berita Terkait

Tulis Komentar