Said Aqil Tanggapi Mahfud: Katanya itu Guyon, Ya Saya Anggap Guyon

  • Kamis, 16 Agustus 2018 - 19:51:39 WIB | Di Baca : 1099 Kali

SeRiau - Ketum PBNU Said Aqil Siroj merespons buka-bukaan Mahfud Md yang gagal jadi cawapres Jokowi. Said Aqil menganggap pernyataan Mahfud sekadar guyon.

"Katanya itu guyon, ya saya tanggap aja itu guyon," kata Said Aqil di kantor PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Kamis (16/8/2018).

Pasca buka-bukaan Mahfud, Said Aqil belum berencana melakukan pertemuan. Namun dia mengaku siap bila diajak bertemu.

"Nggak usah direncanakan kok. Nggak usah direncanakan, ketemu ayok," sambungnya. 

Mahfud dalam program Indonesia Lawyers Club tvOne memaparkan dinamika politik terkait pemilihan cawapres. Mahfud merasa 'dijegal' lewat 'label' kader NU.

"Saya ketemu Pak Aqil Siroj pada hari Rabu (8/8), saya bilang Pak Aqil itu NU ngeluarkan surat pernyataan begitu harus kader 4 orang. OK, saya tidak keberatan tapi juga kalau presiden mau di luar itu, tidak menolak," kata Mahfud.

Dalam pertemuan dengan Said Aqil Siroj, Mahfud menyinggung pernyataan soal dirinya yang diberi label bukan kader NU.

"Saya bilang apa juga haknya NU itu mengancam-ngancam kalau bukan kader NU, NU akan tidur. NU akan meninggalkan pemerintah. Apa betul ada begitu," kata Mahfud mengulangi pembicaraannya dengan Said Aqil.

Tapi Mahfud menegaskan, persoalan kegagalan dirinya menjadi cawapres sudah diselesaikan personal dengan Jokowi. Mahfud bertemu Jokowi di Istana usai Jokowi mengumumkan nama Ma'ruf Amin sebagai cawapres pada Jumat (10/8). 

"Begini saya katakan begini saya ini orang NU tetapi mau berangkat bukan sebagai kader NU tapi kader bangsa. Kenapa NU mengancam ngancam, ini kesan saya. Sehingga saya bilang di NU banyak guyonan sehingga saya merasa tidak sakit hati tapi senang mengungkap ini saya lahir batin saya NU," tutur Mahfud. (**H)


Sumber: detikNews





Berita Terkait

Tulis Komentar