BMKG: Tsunami Sudah Terjadi di 4 Wilayah

  • Ahad, 05 Agustus 2018 - 22:47:08 WIB | Di Baca : 1159 Kali

SeRiau - Kepala Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menyatakan sebenarnya gelombang tsunami telah terjadi setelah gempa yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Minggu, 5 Agustus 2018. Sebelumnya, mereka juga sudah memperingatkan adanya tsunami meskipun dengan level waspada atau paling rendah yaitu maksimum setengah meter atau 50 cm.

"Telah terdeteksi gelombang tsunami terjadi di Desa Carik, Pesisir Lombok Utara, ketinggian tsunami 13,5 cm, dari rata-rata muka air laut pada jam 18.48," kata Dwikorita dalam konferensi persnya.

Kedua, tsunami juga terdeteksi di Desa Bada, Sumbawa Utara, Pantai Sumbawa Utara dengan ketiggian 10 cm, pada pukul 18.54 WIB. Lalu ketiga, terjadi tsunami di Pantai lombok sebelah barat daya Desa Lembar dengan ketinggian 9 cm pada pukul 19.27 WIB. Dan keempat, Benoa, Bali, ketinggian 2 cm, pada pukul 19.58 WIB.

"Ketinggian itu diukur dari rata-rata muka air laut," kata dia.

Dwikorita mengatakan meskipun potensi gelombang tsunami hanya 0,5 meter, institusinya tetap memberikan peringatan dini. Alasannya karena tergantung topografi pantai.

"Kalau pantai datar ada teluk, ketinggian 0,5 meter ini bisa jadi lebih (tinggi). Itu jadi dasar, peringatan dini diumumkan. Tergantung topogrfi. Skenario terburuk harus diberikan peringatan dini untuk menyelamatkan warga di sekitar lokasi. Tapi levelnya waspada paling rendah," katanya. (**H)


Sumber: VIVA





Berita Terkait

Tulis Komentar